Chacha Frederica Kenalkan Batik Kendil Emas Sebagai Warisan Budaya

0
42
Batik Kendil Emas khas Kendal dipamerkan. (Foto: Naomi/Nyata)
Batik Kendil Emas khas Kendal dipamerkan. (Foto: Naomi/Nyata)

Wynne Frederica atau akrab disapa Chacha Frederica baru saja memperkenalkan kekayaan seni Kabupaten Kendal, Batik Kendil Emas, kepada masyarakat luas. Hal itu didukung oleh suaminya yang juga Bupati Kendal, Dico M. Ganinduto.

Dico dan Chacha menyadari pentingnya melestarikan batik yang menjadi warisan budaya Indonesia yang telah lama menjadi kebanggaan bangsa, yang melintasi batas-batas wilayah dan generasi.

Setiap daerah dari Sabang sampai Merauke memiliki batik dengan karakteristik, corak, filosofi yang unik, tidak terkecuali dengan kabupaten Kendal, Jawa Tengah.

Keduanya berkolaborasi kreatif dengan desainer Mel Ahyar, dalam menperkenalkan Batik Kendil Emas. “Ini merupakan batik asli dari kabupaten Kendal, Jawa Tengah. Alhamdulillah sekarang ada lima motif batik yang sudah dipatenkan,” ujar Chacha saat ditemui di Le Nusa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (20/11).

| Baca Juga: Usai Pertandingan, Nathan Tjoe-A-On Main ke Rumah Raffi Ahmad

Batik Kendil Emas memiliki lima motif, yaitu Agra Samodra, Akara Kundika, Bahurekso, Kendalasari, dan Bhumi Kendala Pura Sogan.

“ Sebenarnya, ada enam motif batik yang sudah dipatenkan oleh kabupaten Kendal. Ditambah satu motif Bhumi Kendala Pura Sogan dalam versi hitam putih,” jelasnya.

Tema Kendil Emas sendiri diangkat dari sejarah Bupati ke sembilan, kyai Kendil Wesi, yang mewariskan satu pusaka berupa kendil dari besi pada masyarakat Kendal.

“Kita ganti besinya ini menjadi emas. Supaya nama kendil emas ini jadi doa buat Kendal. Karena emas itu melambangkan kemakmuran dan kejayaan untuk masyarakat Kendal,” kata fashion designer, Mel Ahyar.

| Baca Juga: Melly Goeslaw Bahas Perlindungan Hukum Hak Cipta di Era Digital

Dico Ganinduto, menyebut karya tersebut sebagai simbol kejayaan dan harapan bagi masyarakat Kendal. “Karya ini merupakan kebanggaan yang harus terus dijaga oleh generasi mendatang,” ujarnya.

Semenjak menjadi istri Bupati, Chacha Frederica pun otomatis menjadi ketua Dekranasda Kendal. Salah satu tugasnya, memajukan UMKM setempat hingga pengrajin. Di sisa masa jabatannya, ia pun memperkenalkan batik kendal sebagai warisan budaya.

Dico mengatakan, “ketika awal saya menjadi Bupati Kendal, Saya memberikan PR pada istri saya, bagaimana bisa meningkatkan awareness. Dimana kabupaten Kendal bisa jauh lagi dikenal lagi secara nasional maupun internasional, dengan karya-karyanya.”

“Sehingga akhirnya istri saya beserta jajarannya berupaya bekerja keras, ikhtiar, akhirnya menggandeng Ibu Mel Ahyar, yang ternyata Alhamdulillah, di penghujung jabatan kami sebagai Bupati Kendal, kita bisa launching Batik Kendil, yang menjadi sebuah karya yang menurut kami sangat baik untuk awareness kabupaten Kendal. Dan meningkatkan UMKM di bidang batik.”

Salah satu Batik Kendil Emas. (Foto: Naomi/Nyata)
Salah satu Batik Kendil Emas. (Foto: Naomi/Nyata)

Sebagai Ketua Dekranasda Kendal, Chacha memimpin pengembangan motif batik dengan pendekatan langsung ke pengrajin lokal. “Kami melakukan survei langsung ke desa-desa untuk memahami potensi yang bisa diangkat,” ujarnya.

| Baca Juga: Berhijab Saat Umrah, Selebgram Isa Zega Dikecam Anggota DPR

Selama tiga bulan, tim kreatif bekerja intensif untuk menciptakan enam motif batik dengan filosofi yang unik. Salah satunya adalah ‘Agra Samudera’ terinspirasi dari topografi Kendal dengan gunung bertumpuk, menggambarkan batik sebagai representasi kekayaan kendal.

Karya ini juga mempromosikan produk makrame buatan tangan, hasil kreativitas pekerja seni di Kendal. “Makrame ini dipadukan dengan busana agar lebih dikenal masyarakat,” ungkap Chacha.

Proyek ini melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk pengrajin UMKM yang mendapat perhatian besar. “Kami ingin pengrajin batik naik kelas, bisa bersaing di pasar nasional,” kata Dico.

Dico juga menetapkan kebijakan ASN Kendal wajib mengenakan batik Kendal di hari tertentu. “Kami ingin batik ini menjadi ikon daerah yang dikenal luas,” katanya.

Chacha menyatakan dengan upaya tersebut, motif Kendil Emas telah dipatenkan dan dijadikan aset penting Kendal. “Hak cipta ini adalah warisan budaya yang harus terus dilestarikan,” tegasnya.

Pengrajin lokal, muse, hingga platform fashion turut mendukung popularitas batik ini. “Kami bekerjasama dengan Nagita Slavina untuk mengangkat citra batik ini,” ujar Chacha. (*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here