Britney Spears tidak pernah putus asa untuk memperbaiki hubungan dengan anak laki-lakinya walupun tidak bertemu selama bertahun-tahun.
Menurut seorang sumber yang mengatakan kepada PageSix, Selasa (19/11), Britney selalu berusaha untuk berbaikan dan bertemu dengan anak-anaknya.
Saat pertemuannya dengan anak bungsunya, Jayden beberapa waktu lalu, Britney merasa sangat bahagia.
“Hal itu membuatnya sangat bahagia karena bisa menghabiskan waktu berdua dan berbagi cerita bersama. Britney sangat senang bisa menikmati waktu berkualitas bersama putranya,” ujarnya.
| Baca juga: Bertahun-tahun Berpisah, Britney Spears Akhirnya Bertemu Anak
Sumber tersebut juga mengatakan bahwa kebersamaan antara ibu dan anak itu seperti mimpi yang menjadi kenyataan bagi Britney.
“Meskipun telah berpisah dalam waktu yang lama, Britney tidak pernah berhenti mencintai anak-anaknya dan dia tidak pernah putus asa untuk berbaikan dengan mereka,” kata sumber tersebut.
Dengan kembali bertemu anaknya, pelantun lagu ‘Toxic’ itu berharap ikatan mereka akan terus bertumbuh.
Walaupun baru Jayden yang mengunjunginya, Britney juga ingin menghabiskan waktu lebih banyak dengan anak sulungnya, Preston.
“Kembali melihat Jayden setelah sekian lama adalah hal yang luar biasa baginya. Britney berharap ikatan mereka akan terus tumbuh dan dia akan dapat menghabiskan lebih banyak waktu bersama kedua putranya,” tutur seorang sumber.
| Baca juga: Florence Pugh Bekukan Sel Telur Pasca Didiagnosis PCOS
Meskipun tidak berkomunikasi selama bertahun-tahun, Britney Spears tetap menunjukkan usahanya untuk memperbaiki hubungan dengan anak-anaknya.
Dia membuat memoar berjudul The Woman in Me yang terbit pada Oktober 2023 yang menceritakan kedua anaknya sebagai cinta dalam hidup penyanyi tersebut.
Remaja 18 tahun bernama Jayden James Federline itu, diketahui mengunjungi ibunya di California seorang diri.
Kedua anak laki-laki Britney, Preston dan Jayden memang tinggal bersama dengan ayah mereka, Kevin Federline di Hawaii sejak Agustus 2023.
Mantan suami Britney itu, membawa anak-anaknya pindah karena istri barunya, Victoria Prince, mendapatkan pekerjaan sebagai pelatih bola voli di Universitas Hawaii. (*)