Dikabarkan akan menjadi salah satu Wakil Menteri, ternyata nama Raffi Ahmad tidak disebut saat pengumuman jajaran Kabinet Merah Putih pada Minggu (20/10).
Kedatangannya di kediaman Prabowo beberapa waktu lalu menjadi sorotan karena digadang akan mengisi salah satu jabatan Wakil Menteri.
Presenter kondang itu disebut-sebut berpotensi mengisi posisi Wakil Menteri Ekonomi Kreatif. Setelah agenda pertemuan yang dilaksanakan pada Selasa (15/10), Raffi menjelaskan pertemuannya dengan Presiden ke-8 RI itu.
“Kita sama-sama membantu beliau. Maksudnya kalau saya membantu bidang yang saya kuasai. Nanti selebihnya pasti Pak Prabowo yang mengumumkan,” ujarnya.
| Baca juga: Resmi Dilantik, Sosok 5 Menteri Perempuan di Kabinet Merah Putih
Suami Nagita Slavina itu juga mengaku bahwa dirinya sudah menandatangani pakta integritas terkait amanah yang akan diembannya.
Namun, saat pembacaan nama Menteri dan Wakil Menteri oleh Presiden Prabowo di Istana Negara pada Minggu malam (20/10), nama Raffi Farid Ahmad tidak ada dalam daftar tersebut.
Ternyata, sebelum pengumuman nama Menteri dan Wamen, jabatan Raffi Ahmad sudah dibocorkan oleh mantan Walikota Bogor, Bima Arya Sugiarto.
Bima memberikan keterangannya pada Kamis (17/10), di Padepokan Garuda Yaksa Hambalang. Politisi PAN itu, mengungkapkan bahwa Raffi dan Yovie Widianto akan menduduki posisi staff khusus.
“Saya dengar Raffi Ahmad staf utusan khusus, Yovie juga staff khusus,” ujarnya.
| Baca juga: 3 Artis Indonesia Ini Diminta Bantu Kabinet Prabowo-Gibran
Batalnya Raffi menjadi Wamen itu karena beberapa alasan. Seperti yang dikatakan oleh Hotman Paris pada Sabtu (19/10), Raffi sempat menghubunginya sebelum menemui Prabowo pada Selasa lalu.
Dalam keterangannya saat ditemui di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Hotman menyebut temannya itu merasa bimbang dengan jabatan yang ditawarkan oleh Prabowo.
“Dia cuma bilang, ‘Gue juga pusing nih, bayangin kalau gue jadi menteri, nggak bisa dansa lagi, nggak bisa bergaya kayak gini, nggak keren. Pakai sepatu keren aja nggak bisa’,” ujarnya menirukan Raffi.
Pengacara kondang itu juga memberikan saran kepada Raffi terkait tanggung jawab sebagai Menteri.
“Saya bilang, kalau lu jadi menteri, nggak bisa lagi kayak gini-gini (joget-joget) di acara TV. Lu harus berhenti, kalau cuma utusan khusus (presiden) sih, masih mungkin,” katanya. (*)