Konflik antara presenter sekaligus YouTuber Denny Sumargo dengan pengacara Farhat Abbas masih berlanjut. Terbaru, mereka kini saling lapor.
Pria yang akrab dipanggil Densu tersebut diketahui telah melaporkan sang pengacara sekitar dua minggu lalu secara diam-diam dengan kuasa hukumnya, Mochamad Anwar.
Hal tersebut diketahui ketika mantan pebasket Indonesia itu mendatangi Polda Metro Jaya pada Senin (18/11) untuk memenuhi undangan klarifikasi.
| Baca Juga: Pesona Aislinn Konig, Istri Sandy Walsh Atlet Basket Asal Kanada
“Selama tiga setengah jam, Mas Denny menjawab 13 pertanyaan dari penyidik,” ungkap Anwar saat ditemui awak media di Polda Metro Jaya.
“Tadi saya dipanggil untuk membuat BAP atas laporan yang dimasukkan oleh lawyer saya. Jadi intinya begitu,” jawab Densu dalam kesempatan yang sama.
Menurut pengakuannya, awalnya dia tidak ingin melaporkan Farhat ke kepolisian. Dia berpikir semua masalah sudah selesai ketika dia mendatangi pria tersebut di rumahnya Minggu (03/11) lalu.
Namun menurut kuasa hukumnya, ada unsur ancaman yang harus segera ditindak untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Menurut Anwar, ada sesuatu yang tidak beres. Apalagi setelah kunjungan kliennya, Farhat Abbas kembali memperpanjang masalah. Maka dari itu Denny Sumargo memutuskan untuk melaporkannya.
| Baca Juga: Santai Bareng Anak dan Suami, Syahrini Pamer Perhiasan Mewah
“Saya membuat laporan sebagai bentuk antisipasi saja, sesuai dengan saran kuasa hukum, saya merasa langkah ini sudah tepat. Semoga ada titik terang untuk menyelesaikan permasalahan yang saya hadapi,” jelas suami Olivia Allan itu.
Laporan tersebut menekankan pada ancaman yang dibuat dilontarkan oleh pengacara kontroversial tersebut.
“Yang kita tekankan pengancaman, ya. Sebetulnya kita mau melaporkan sebelum dia melaporkan. Tapi di hari yang sama kita melaporkan,” jelas Anwar.
Diberitakan sebelumnya, Denny Sumargo dan pengacara kontroversial itu berseteru terkait dengan uang donasi yang dikumpulkan Pratiwi Noviyanthi untuk Agus. Namun ternyata Agus menggunakan uang tersebut untuk keperluan lain dan membuat Novi murka.
Tidak terima, Agus bersama kuasa hukumnya, Farhat Abbas, melaporkan Novi ke kepolisian. Densu yang menganggap kehadiran sang pengacara justru memperkeruh suasana memberi komentar “tae” yang kemudian berbuntut panjang. (*)