Penyanyi terkenal asal Amerika, Justin Timberlake, telah ditahan oleh polisi karena terlibat kasus DWI (driving while intoxicated) atau menyetir dalam keadaan mabuk.
Pada Selasa (17/6) dini hari pukul 00:37 waktu setempat, Justin Timberlake ditangkap di Sag Harbor, Long Island, New York, oleh kepolisian setempat karena diduga menyetir mobil dalam keadaan mabuk.
Disebutkan dalam laporan polisi bahwa Justin saat itu mengendarai mobil BMW 2025 dan gagal untuk berhenti di kanan jalan, melewati rambu tanda berhenti.
Petugas yang patroli mencatat bahwa Justin terlihat seperti sedang mabuk dengan tanda-tanda mata merah dan berkaca-kaca, bau alkohol yang tercium dari nafas, tidak bisa fokus, bicaranya melambat, berjalan tidak stabil, dan tidak bisa menunjukkan hasil baik untuk tes kesadaran standar.
| Baca Juga : Justin Timberlake Ditahan Usai Menyetir dalam Keadaan Mabuk
Melansir dari People, Justin Timberlake memberikan penjelasan jika dirinya hanya meminum segelas martini (minuman beralkohol sejenis koktail) sebelum akhirnya ditangkap di jalan saat mengemudikan mobilnya.
“Aku minum satu gelas martini, dan aku mengikuti teman-temanku pulang,” katanya.
Diketahui bahwa selama masa penahanan, polisi beberapa kali membacakan laporan pengaruh alkohol yang dilaporkan oleh petugas terhadap Justin. Namun, pelantun lagu Mirrors ini mengatakan bahwa dia tidak mau melakukan tes apapun untuk membuktikan kesalahannya.
Pihak kepolisian setempat kemudian juga merilis mugshot (potret yang dirilis kepolisian terhadap seseorang yang ditangkap) dari Justin Timberlake.
| Baca Juga : Justin Timberlake dan Britney Spears Akhirnya Berdamai
Setelah mengamati dan menahan Justin, polisi lalu memberikan dakwaan pada Selasa (18/6) pagi pukul 9:30 di Pengadilan Kehakiman Desa Sag Harbor. Dari hasil keputusan, berdasarkan pernyataan pelaku, Justin akhirnya dibebaskan dari penahanan.
Meski bebas, Justin Timberlake tetap dikenakan dakwaan atas kasus DWI dengan dua pelanggaran yaitu gagal mematuhi rambu berhenti dan tidak bisa mengikuti jalur jalan yang seharusnya.
Justin dijadwalkan akan kembali ke pengadilan pada tanggal 26 Juli untuk sidang lanjutan.(*)