Cuka apel jadi salah satu skincare alami untuk perawatan kulit wajah yang ternyata sering digunakan artis terkenal seperti Victoria Beckham.
Cairan fermentasi apel itu mengandung antioksidan yang bermanfaat untuk eksfoliasi untuk membersihkan dan mengangkat sel kulit mati di wajah.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa cuka apel dapat membantu mengatasi masalah jerawat dan bintik-bintik penuaan. Secara umum, cuka apel aman untuk digunakan, namun perlu melakukan uji coba untuk mengetahui reaksi kulit wajah agar menghindari iritasi.
Dirangkum dari Verywell Health, berikut adalah cara untuk menggunakan cuka apel sebagai skincare alami wajah.
| Baca juga: Wajib Coba! 3 DIY Masker Kopi untuk Mencerahkan Wajah
1. Cleanser
Kamu dapat membuat pembersih alami dari cuka apel. Caranya, ambil satu sendok makan cuka apel kemudian larutkan adalam seperempat air hangat.
Kemudian aduk sebentar, lalu kamu dapat membilaskan ke wajah sebagai pencuci muka atau sabun. Jika dilakukan dengan rutin, hasilnya akan membuat wajah terasa lembab.
2. Toner
Selain pembersih wajah, cuka apel juga dapat digunakan untuk untuk menghidrasi kulit sebagai toner. Siapkan cuka apel dan air dengan perbandingan 1:2. Kemudian larutkan dalam botol semprot.
Setelah itu, kamu bisa menyemprotkan cairan itu ke wajah, jangan lupa menutup mata agar tidak iritasi. Jika tidak memiliki botol semprot, kamu bisa menggunakan kapas untuk dibahasi dengan cairan tersebut, kemudian diamkan di area wajah hingga kapas mulai mengering.
Untuk menyeimbangkan dan menjaga kelembapan, oleskan moisturizer dan sunscreen setelahnya.
| Baca juga: Tampil Cantik dan Menawan, Ini Rahasia Kulit Glowing Febby Rastanty
3. Obat Totol Jerawat
Cuka apel juga berfungsi menjadi obat totol yang dapat membantu untuk mengempeskan jerawat. hal itu karena cuka apel mengandung sifat antibakteri yang dapat membantu mencegah dan mengatasi masalah jerawat.
Caranya, gunakan kapas atau cotton bud sebagai alat totolnya. Kemudian celupkan sedikit ke cuka apel dan totolkan langsung ke area yang berjerawat.
Namun, perlu diingat bahwa sifat asam yang dihasilkan oleh cairan ini memiliki reaksi yang berbeda-beda saat diaplikasikan ke wajah, sehingga harus menyesuaikan jenis kulit pemakainya. (*)
