Pamit dari Dunia Konten, Ria Ricis Pilih Fokus Jadi Produser

0
33
Ria Ricis Debut jadi Produser. (Foto: Agnes/Nyata)
Ria Ricis Debut jadi Produser. (Foto: Agnes/Nyata)

Ria Ricis membuat pernyataan mengejutkan. Dia menyampaikan mundur dari konten kreator, profesi awal yang membuat namanya dikenal publik.

“Kalau soal youtube saya sudah berhenti ngevlog itu sejak beberapa bulan yang lalu. Tadinya memang setiap hari ada vlog kan,” kata Ricis saat ditemui di kawasan Jakarta Barat, Rabu (16/10/2024).

Aktris 29 tahun itu mengaku tidak lagi membuat konten dengan alasan ingin lebih fokus di pekerjaan barunya sebagai produser.

“Kalau sekarang teman teman lihat paling bikin vlog cuma seminggu sekali atau bahkan sepuluh hingga dua minggu lalu. Sekarang udah benar benar berhenti bikin daily vlog dan fokus di balik layar dan beberapa judul yang lagi dijalani,” urai Ricis.

| Baca Juga: Begini Reaksi Aurel Dengar Rumor Atta Nikah Siri dengan Ria Ricis

Sejak aktif menjadi konten kreator di tahun 2016, Ria Ricis pernah mendapat predikat youtuber perempuan pertama yang memiliki jumlah pelanggan terbanyak di Asia Tenggara. Dia tidak menyesal mengambil keputusan mundur jadi konten kreator.

“Enggak menyesal. Karena memang yang di YouTube itu audah lama ingin di-stop. Cuma karena waktu itu belum ada wadah yang lain. Sekarang karena udah kesempatan, maka pindah ke sini,” beber kelahiran Batam, 1 Juli 1995.

Tawaran mengisi posisi produser di Right Hand Entertainment atau yang lebih dikenal dengan RH Entertainment, sebuah Production House berbasis di Jakarta, sebenarnya sudah datang sejak tahun lalu.

Hanya saja Ria Ricis tidak langsung mengiyakan lantaran ia masih harus menyelesaikan beberapa pekerjaan sebagai aktris.

“Jadi semisal semua sudah rampung, penginnya sih pure di balik layar. Penginnya sih seperti itu ya, cuma kan kita enggak tahu Allah berkehendak apa ke depannya,” terang Ricis.

| Baca Juga: Dituduh Nikah Siri dengan Ria Ricis, Atta Halilintar Lapor Polisi

Ria Ricis punya alasan mengapa akhirnya bersedia bergabung. “Saya pun sebenarnya sudah kenal lama dengan teman-teman RH ini, jadi sudah paham betul track record dan goals kita ke depannya,” kata Ricis.

“Jadi saya berharap dengan bergabung disini, akan membawa peluang lebih luas dan bisa meyalurkan passion saya yang ingin berkarya dari belakang layar,” tambahnya.

Bekerja di balik layar juga merupakan upaya untuk menantang diri sendiri. Dia penasaran untuk bisa membuat sebuah karya yang epic dan cantik di mana ia tidak muncul sama sekali di layar

“Inginnya ke depannya seperti itu. Tapi ini ada tawaran yang minta aku di depan layar juga. Ya sementara ini mungkin akan jalan dua duanya, di depan dan belakang layar. Semoga ke depannya bisa total di belakang layar saja,” harap adik Oki Setiana Dewi itu.

| Baca Juga: Ria Ricis Tampil Memukau saat Hadiri Gala Premiere ‘Thaghut’

Menjadi produser dan pemain diakui pemain film ‘Wedding Agreement’ itu memang tidak mudah, khususnya dalam hal membagi waktu antara pekerjaan syuting, di balik layar dan mengurus anak semata wayangnya, Cut Raifa Aramoana yang kini berusia 2,5 tahun.

“Paling tantangannya di managemen waktu. Sisanya berbagi dengan teman teman di RH Entertaiment. Sebagai orang baru disini, saya banyak mendapat masukan, arahan dan didikan yang sangat keras dari mereka jadi ya saya ikut aja,” ungkap pemeran Rini di film ‘Thaghut’ itu.

Tim manajemennya juga makin selektif menerima tawaran pekerjaan bagi Ria Ricis agar dia bisa fokus di pekerjaannya sebagai produser.

“Karena kan memang dari dulu pengen banget bekerja di balik layar. Cuma karena belum ada kesempatan dan ditunda tunda akhirnya kesempatanya baru datang saat ini jadi ya kita jalani saja,” jelas Ricis.

| Baca Juga: Oki Setiana Dewi Masih Anggap Ryan Adik meski Sudah Cerai dari Ria Ricis

RH Production yang dipimpin oleh Rendy Herpy sebagai founder, direktur dan sutradara ini sudah memproduksi beberapa film dan series untuk OTT tanah air seperti ‘Bisik Hati Lara’ dan ‘Love in Game’.

Selain film dan series, RH Entertainment pun mulai merambah dunia musik dan event. Karena pada akhirnya musik dan film adalah paket hiburan yang sejalan.

“Beberapa line up film bioskop lainnya juga akan diproduksi sepanjang tahun 2024 sampai 2026. Sudah ada dua film selesai syuting yaitu ‘Urang Bunian’ dan ‘7ujuh Senja’ siap rilis dalam waktu dekat ini,” papar Rendy Herpy di kesempatan yang sama.

Executive Producer di RH Entertainment, Anton Permana menambahkan, antusiasme para investor di dunia hiburan khususnya film bioskop naik tajam. Dia menyebut, berdasarkan laporan terbaru yang ia terima, penonton film lokal sudah tembus 60 juta penonton.

“Jumlah tersebut sangat besar dibandingkan penonton film impor yang hanya berjumlah 35 juta penonton, hal ini lah yang membuat gairah para investor naik untuk melakukan investasi di produksi film Indonesia,” jelas Anton Permana. (*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here