Raffi Ahmad semakin menjadi sorotan setelah berkunjung di kediaman Presiden terpilih Prabowo Subianto, di Kartanegara IV, Jakarta Selatan.
Nama Raffi sudah tidak asing lagi di industri hiburan tanah air, dia telah membangun karier artisnya sejak usia remaja.
Selama lebih dari dua dekade, Raffi sudah mencoba berbagai role pekerjaan di industri hiburan. Mulai dari pemain sinetron, presenter, hingga produser konten.
Pria dengan nama lengkap Raffi Farid Ahmad itu, juga dikenal sebagai orang visioner dan memiliki etos kerja tinggi.
| Baca juga: 3 Artis Indonesia Ini Diminta Bantu Kabinet Prabowo-Gibran
Hal itu dibuktikan dengan adanya RANS Entertainment yang merupakan platform media digital yang dibangun bersama istrinya, Nagita Slavina.
Tak hanya media platform, RANS Entertainment juga memiliki beberapa cabang bidang bisnis seperti, kuliner, fashion, hingga properti. Selain itu, Raffi juga memiliki tim sepak bola, RANS Nusantara FC.
Namun, setelah Raffi terlibat dalam tim kampanye Prabowo-Gibran, namanya kian melejit di dunia politik Indonesia.
Beberapa waktu, pria kelahiran 1987 itu, juga dilantik sebagai Waketum KADIN Indonesia yang fokus pada pariwisata dan ekonomi kreatif.
Pria asal Bandung itu juga digadang akan terlibat dalam pemerintahan Prabowo-Gibran, setelah diketahui berkunjung ke Kartanegera pada Selasa (15/10).
Sepak terjang Raffi dalam mengelola bisnis media digital dan hiburan ini menjadi salah satu modal untuk membantu kabinet Prabowo-Gibran.
| Baca juga: Sosok Widiyanti Putri Wardhana, Calon Menteri Prabowo Subianto
View this post on Instagram
Melalui RANS Entertainment, Raffi juga kerap mengadakan acara kuliner yang melibatkan UMKM di seluruh Indonesia.
Pengalaman secara teori dan praktek yang dimiliki Raffi terkait konten digital dapat berperan besar untuk menggerakkan ekonomi Indonesia.
Terutama di kalangan generasi muda, Raffi bisa menjadi pendorong untuk kebijakan yang berpihak pada pelaku industri kreatif.
Sebagai artis sekaligus pengusaha, keterlibatan Raffi di dunia pemerintahan diharapkan bisa menyatukan dunia hiburan dan bisnis, serta menjadi jembatan antara pemerintah dan pelaku industri kreatif. (*)