Kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Raya Bandung-Subang, Kabupaten Subang, Jawa Barat pada Kamis (17/10) sekitar pukul 07.50 WIB. Akibatnya, dua orang dilaporkan meninggal dunia akibat insiden itu.
Peristiwa yang terjadi di depan Kantor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Subang itu melibatkan delapan kendaraan. Yakni enam mobil, satu sepeda motor, dan satu becak.
Kasat Lantas Polres Subang AKP Sudirianto mengatakan kecelakaan bermula saat truk hino dump yang dikendarai oleh Ahmad, membawa muatan tanah dan batu, datang dari arah Bandung menuju Subang.
| Baca Juga : Kebakaran 30 Rumah di Tambora Jakarta Barat, Tewaskan 5 Orang
Saat melaju di jalan yang menurun, laju kendaraan tersebut mendadak tidak bisa dikendalikan. Karena sudah hilang kendali, truk lantas menabrak sepeda motor. Tak berhenti di situ, tabrakan itu juga mengenai truk hino lainnya hingga becak yang sedang berhenti.
“Truk tersebut kemudian menabrak kendaraan sedan yang berada di dalam bengkel ban dan muatannya mengenai kendaraan minibus yang sedang parkir di badan jalan sebelah kiri,” kata Sudirianto dalam keterangannya.
🔔𝗕𝗥𝗘𝗔𝗞𝗜𝗡𝗚 𝗡𝗘𝗪𝗦🔔
LAKA LANTAS MAUT DI SUBANG 2 ORANG MD#BeritaJawaBarat : Lakalantas maut hingga 2 orang Md terjadi di depan Kantor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Subang, Jawa Barat, Rabu (17/10/2024).🎥infobandungkota pic.twitter.com/Kgras2EQ3J
— JAWA BARAT (@txtdarijabar) October 17, 2024
Pada saat yang bersamaan, kendaraan truk yang di kemudikan Ahmad itu terguling dan membentur mobil Suzuki APV dan pick-up yang datang dari arah Subang menuju Bandung.
| Baca Juga : Speedboat Terbakar, Cagub Maluku Utara Benny Laos Jadi Korban
Akibatnya, dua orang tewas dan delapan korban mengalami luka-luka.
Korban yang tewas ialah pengayuh becak atas nama Roni Gunawan dan Rivan Mulya Setiawan, pejalan kaki yang tertabrak kendaraan.
“Pengayuh becak sdr Roni Gunawan dan satu orang meninggal dunia dibawa ke RSUD Ciereng Subang dan RS PTPN Subang, untuk mendapatkan pertolongan dan pemeriksaan medis, serta kendaraan yang terlibat kecelakaan mengalami kerusakan,” jelasnya.
Selain dua korban meninggal, kecelakaan beruntun ini juga mengakibatkan delapan korban lainnya luka. Tujuh orang mengalami luka ringan. Sementara satu lainnya luka berat. (*)