Lelah Dituduh Langgar Hak Cipta, Band Kotak Kasih Paham Posan

0
43
Band Kotak sebut ada perjanjian royalti, bukan ciptaan Posan Cs seorang (Foto: instagram/kotakband_)
Band Kotak sebut ada perjanjian royalti, bukan ciptaan Posan Cs seorang (Foto: instagram/kotakband_)

Band Kotak kembali menjadi sorotan media karena masalah hak cipta. Band yang terbentuk pada tahun 2004 itu beberapa kali disentil oleh rekan satu industri. Seperti Posan Tobing.

Tidak hanya Posan, baru-baru ini musisi Ahmad Dhani juga menyenggol Band Kotak. Pentolan Dewa 19 itu menyebut Tantri Cs tak memilki etika dan melanggar hukum hak cipta karena membawakan lagu tanpa izin saat konser.

Melalui Instagram pribadinya pada Minggu (14/7), Dhani menyebutkan lagu-lagu yang dianggap memiliki masalah hak cipta. Yakni, Tinggalkan Saja, Masih Cinta, dan Pelan-Pelan Saja.

Karena sering disebut melanggar hukum hak cipta dan dinilai tak memiliki etika, Band Kotak pun buka suara melalui manajernya pada Selasa (16/7).

| Baca Juga : Ahmad Dhani Kembali Singgung Hak Cipta, Senggol Band Kotak

Manajer Band Kotak, Aldi Novianto, menjelaskan lagu-lagu yang dianggap memiliki masalah hak cipta itu memiliki perjanjian royalti. Tantri Cs juga menegaskan bahwa lagu-lagu itu bukan lah ciptaan satu orang, Posan Tobing.

“Mau kasih paham, bahwa dikontrak seperti ini detilnya, jadi bukan ciptaan “beliau” seorang,” tulis Aldi Novianto di Instagram story-nya.

Dalam story tersebut, tertera pembagian royalti lagu Tinggalkan Saja, Masih Cinta, dan Pelan-Pelan Saja. Setiap lagunya memiliki pembagian yang berbeda.

“Lagu Pelan-Pelan Saja, Dewiq 50 persen, Pay 25 persen, sisanya 25 dibagi 4. Lalu Lagu Masih Cinta, Dewiq 25 persen, Pay 12,5 persen, Kotak 37,5 persen dibagi 4,” jelas gitarris Band Kotak, Cella dalam artikel berita yang diunggah di Instagram story @kotakband_.

“Lagu Tinggalkan Saja, ciptaan Kotak dan Pay, lirik saya (Cella) yang buat,” lanjutnya lagi.

| Baca Juga : Ditarik Penonton, Tantri Kotak Jatuh dari Panggung 2 Meter

Lalu Aldi Novianto turut menyinggung Posan Cs yang tak kunjung usai mempermasalahkan hal ini. “Iya 2 tahun yang lalu, jadi masalah ini diulang tiap tahun,” tulisnya lagi.

Bahkan di akhir Instagram story-nya, Band Kotak kembali menyampaikan ulang klarifikasi yang sebelumnya pernah dilakukan di 2022 terkait hak cipta yang sempat ramai dibicarakan. Rekaman video lama tersebut muncul sebagai klarifikasi saat konflik antara Posan Tobing dan Band Kotak.

Sebelumnya Posan Cs pada Juni 2024 telah memberikan peringatan kepada Band Kotak yang masih aktif manggung menggunakan karya miliknya. Terlebih sebelum membawakan lagu-lagu tersebut tidak ada permintaan izin. (*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here