Bunga Citra Lestari (BCL) saat ini tengah menghabiskan waktu liburan bersama suami, Tiko Aryawardana. Keduanya honeymoon di luar negeri, tepatnya Kota Camogli, Italia.
BCL membagikan momen romantisnya itu lewat unggahan media sosial instagram pribadinya. Dia bersama suami tampak menikmati momen romantis selama honeymoon di sejumlah sudut-sudut kota tersebut.
Ini adalah momen pertama mereka liburan BCL hanya berdua suaminya. Sejak menikah di Bali, 2 Desember 2023, suami istri itu baru sempat bulan madu sekarang.
“Finally honeymooning #como,” tulis BCL.
| Baca Juga: BCL dan Suami Asyik Liburan di Tengah Kasus Penggelapan Uang
Dalam foto-foto yang dibagikan, terlihat BCL dan Tiko Aryawardhana dengan mesra menikmati keindahan alam Danau Como, kulineran, hingga menikmati malam berdua.
Momen liburan ini di tengah kasus yang menjerat Tiko Aryawardana. Seperti diketahui, suami BCL itu dilaporkan mantan istrinya, Arina Winarto. Tiko diduga menggelapkan sejumlah Rp6,9 miliar.
Ini bermula saat Tiko Aryawardhana dan mantan istrinya mendirikan perusahaan yang bergerak di bidang makanan dan minuman pada 2015. Di mana modal usaha itu memakai uang dari Arina.
Bisnis yang dirintis itu sempat berjalan lancar, namun pada 2019, Tiko Aryawardhana melaporkan bahwa perusahaan mereka terancam bangkrut karena tidak bisa membayar sewa.
| Baca Juga: Suami BCL Lapor Balik, Arina Winarto Bantah Disebut Gagal Move On
“Awalnya klien kami dan Tiko memutuskan untuk mendirikan perusahaan yang bergerak di bidang makanan dan minuman, di mana pada saat itu klien kami menjadi komisaris, sementara Tiko menjadi direktur, tapi untuk modal perusahaan seluruhnya dari klien kami,” terang Kuasa hukum Arina Winarto, Leo Siregar dalam keterangan tertulis, Senin (3/6/2024).
Kecurigaan terjadi dugaan penggelapan uang menguat ketika pada 2021 Arina menemukan ada dua dokumen berupa P&L (profit and loss-.red) yang mencurigakan. Setelah membandingkan dua dokumen tersebut, Arina menemukan adanya dugaan bahwa laporan tersebut dimanipulasi untuk menyembunyikan kondisi keuangan perusahaan yang sebenarnya.
Curiga, Arina Winarto pun melakukan audit dan menemukan indikasi penggelapan uang.
“Dari situ kemudian Klien kami melakukan audit investigasi melalui auditor independen dan didapatkanlah adanya temuan perihal penggunaan dana sebesar Rp6,9 miliar yang tidak jelas peruntukannya,” jelas Leo Siregar. (*)