Stella Christie, Guru Besar Tsinghua University yang Dipanggil Prabowo

0
54
Stella Christie, guru besar Tsinghua University yang dipanggil Prabowo (Foto: Instagram/smaunggaldel)
Stella Christie, guru besar Tsinghua University yang dipanggil Prabowo (Foto: Instagram/smaunggaldel)

Presiden terpilih Prabowo Subianto telah memanggil sejumlah nama, baik yang memiliki latar politik maupun profesional lainnya di kediamannya sejak Senin (14/10) lalu. Dari nama-nama yang dipanggil, Stelle Christie merupakan satu di antaranya.

Professor sekaligus Guru Besar Tsinghua University itu tiba di kediaman Prabowo sekitar Selasa sore kemarin (15/10).

“Saya profesor Stella Christie, Phd. Saya adalah dari akademisi. Saya adalah profesor dan guru besar dan researcher di Tsinghua University Beijing, China,” jelasnya saat memperkenalkan diri pada awak media (15/10).

Akademisi tersebut tidak mengatakan banyak tentang kemungkinan dirinya masuk dalam Kementerian Ristek dan Pendidikan Tinggi di kabinet Prabowo-Gibran.

| Baca Juga: 6 Perempuan Calon Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

“Silakan nanti Pak Probowo yang menyampaikan langsung,” jawabnya ketika awak media bertanya.

Meski merupakan seorang guru besar dari universitas China dan lama berkuliah di luar negeri, Stella Christie secara tegas mengatakan dia adalah orang Indonesia asli.

“Saya orang Indonesia asli, saya menyelesaikan gelar S1 dari Harvard University, S2 dan S3 dari Northwestern University,” lanjutnya, memperkenalkan diri.

Wanita 45 tahun tersebut juga menjelaskan kariernya di bidang akademisi selama ini, “Dan saya guru besar Swarthmore College, di Amerika Serikat, itu nomor tiga universitas terbaik di Amerika Serikat dan saya menjadi guru besar di Tsinghua University.”

Stella menjelaskan, dia adalah ilmuwan di bidang cognitive science yang mempelajari tentang bagaimana sesuatu bisa berpikir.

| Baca Juga: 3 Artis Indonesia Ini Diminta Bantu Kabinet Prabowo-Gibran

“Saya adalah ilmuwan bidang cognitive science, adalah mempelajari bagaimana kita berpikir, jadi tentang otak dan cara pikiran yang memasukkan manusia, hewan, artificial intelligence (AI). Jadi ilmu saya interdisiplinari,” jelas wanita kelahiran Medan itu.

Dikutip dari Tribunnews (16/10) selama masa kuliahnya itu, Stella selalu mengambil bidang psikologi. Selama berkuliah di Harvard University tahun 1999-2004, dia mengambil Fakultas Psikologi dengan konsentrasi Mind, Brain, Behavior (MBB).

Kemudian selama masa kuliahnya di Northwestern University tahun 2004-2010 dia berfokus pada ilmu kognitif dan kecerdasan buatan (AI).

Setelahnya pada 2012-2018, dia menjabat sebagai guru besar di Swarthmore College, sebelum akhirnya sekarang menjadi profesor dan guru besar untuk Tsinghua University.

Meski banyak berkiprah sebagai akademisi di luar negeri, Stella Christie pernah menulis buku ‘Kumpulan Esai tentang Memupuk Kreativitas di Indonesia’ yang diterbitkan Kemendikbudristek pada 2020.

Dia juga pernah menjadi pembicara untuk acara ‘Mengapa Kita Bekerja?’ yang diselenggarakan Kementerian Keuangan pada 15 September 2021. (*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here