Lima warga tewas dalam insiden kebakaran 30 rumah di sebuah kampung Kelurahan Kali Anyar, tepatnya di RT 011/RW 002, Tambora, Jakarta Barat pada Selasa (15/10/2024) kemarin.
Kelima korban tewas ialah Raihan (7), Sriyani (60), Aryanti (40), Asgar (13), dan Yoka (12).
Dari kelima korban, dua di antaranya merupakan kakak beradik. Asgar (13), dan Yoka (12) ditemukan meninggal dalam kondisi berpelukan.
| Baca Juga : Kebakaran 30 Rumah di Tambora Jakarta Barat, Tewaskan 5 Orang
“Iya saling berpelukan, abang-adik itu, di dekat bak mandi,” kata Ketua RW 02 Kalianyar, Suwardi, dilansir Antara, Rabu (16/10/2024).
Sementara itu, ibunda mereka Aryanti (40) ditemukan meninggal di depan pintu kamar mandi.
“Kondisinya itu yang dua di dalam kamar mandi, si AS sama adiknya. Sedangkan ibunya si AR itu ada di luar, di depan pintu kamar mandi. Kamar mandi di lantai bawah atau lantai 1,” ucap Suwardi.
| Baca Juga : Speedboat Terbakar, Cagub Maluku Utara Benny Laos Jadi Korban
Suwardi menjadi perwakilan warga yang masuk bersama pihak Indonesia Automatic Finger Identification System (Inafis) ke lokasi rumah ibu dan dua anak yang tewas untuk memeriksa TKP.
Kebakaran di Tambora terjadi sekitar pukul 01.22 WIB. Sebanyak 110 personel dengan 22 unit kendaraan pemadam dikerahkan untuk mengatasi kebakaran tersebut.
“Objek yang terbakar 30 rumah tinggal, jumlah korban jiwa 5 orang,” kata Kepala Dinas Kebakaran Jakarta, Satriadi Gunawan lewat keterangan tertulisnya, Selasa (15/10/2024).
| Baca Juga : Kebakaran Landa Mal Ciputra Jakarta, Ditaksir Rugi Rp5,6 M
Dugaan sementara, kebakaran di Tambora diduga terjadi akibat kebocoran tabung gas. Saat awal mula kebakaran terjadi, seorang warga mendengar dentuman.
“Setelah dicek melihat api sudah besar dan segera menghubungi pemadam kebakaran,” ucap Satriadi.
Operasi pemadaman api dinyatakan selesai pukul 07.20 WIB. Terdapat 75 Kepala Keluarga (KK) dengan 300 jiwa terdampak. Sementara, diperkirakan kerugian akibat kebakaran ini sekitar Rp 10,5 miliar. (*)