Resmi menjadi suami istri, Tengku Natasya Adnan dan Pangeran Malaysia, Tengku Muhammad Iskandar, menggelar resepsi pernikahan dengan adat Jawa, Yogyakarta.
Tengku Natasya Adnan telah resmi menjadi istri Tengku Muhammad setelah melaksanakan akad nikah pada 24 Oktober, di Malaysia.
Pesta pernikahan mereka digelar selama tiga hari dari 24-27 Oktober di Balai Kota Mahkota, Istana Abdul Aziz, Kuantan, Pahang, Malaysia.
Setelah menggunakan adat Melayu, Natasya dan Tengku Muhammad melangsungkan resepsi pernikahan dengan adat Jawa Yogyakarta pada 10 November di Royal Ambarukmo Yogyakarta.
| Baca juga: Momen Bahagia Rasyid Rajasa Bertunangan dengan Cucu Jusuf Kalla
Pengantin baru itu melakukan Upacara Panggih yang dilakukan setelah ijab kabul sebagai simbol pertemuan dalam pernikahan adat Yogyakarta.
Natasya dan Tengku Muhammad menggunakan baju adat pengantin Yogyakarta, Paes Ageng Jangan Menir lengkap dengan hiasan-hiasannya.
Penggunaan adat Yogyakarta dalam pernikahan itu diketahui karena Ibu Natasya, Enny Beatrice merupakan keturunan Sultan Hamengkubuwono II.
Sebelum melaksanakan pesta pernikahan, pengantin baru itu juga melakukan pengajian dan upacara midodareni menggunakan kebaya.
| Baca juga: Sosok Tengku Natasya Adnan, Calon Istri Pangeran Malaysia
Dalam prosesi Upacara Panggih itu, pengantin juga melaksanakan tahapan kacar kucur atau tampa kaya sebagai simbol penyerahan hasil kerja keras suami kepada istri.
Tengku Muhammad Iskandar Ri’ayatuddin Shah, merupakan pria 27 tahun yang lahir pada tahun 1997. Suami Natasya itu, merupakan pewaris tahta kedua dalam garis Kesultanan Pahang.
Tengku Natasya Adnan merupakan anak pertama dari pasangan Tengku Adnan dan Enny Beatrice yang kini mendapat gelar Datin Seri Utama Anggraini.
Ayahnya, Tengku Adnan adalah seorang politisi Malaysia yang pernah menjabat sebagai anggota DPR Malaysia dan Menteri Wilayah Federal Malaysia. (*)