Luna Maya-Darius Sinathrya Beradegan Panas di Serial Terbaru ‘Main Api’

0
251
Luna Maya dan Darius Sinathrya kembali duet di serial terbaru 'Main Api'. (Foto: Agnes/Nyata)
Luna Maya dan Darius Sinathrya kembali duet di serial terbaru 'Main Api'. (Foto: Agnes/Nyata)

Setelah film ‘Sumala’, Luna Maya kembali dipasangkan dengan Darius Sinathrya di serial terbaru  ‘Main Api’. Jika di proyek sebelumnya berperan sebagai suami istri, kali ini mereka dipertemukan sebagai pasangan selingkuh.

Luna Maya berperan sebagai Nadine, istri Erwin (Marcellino Lefrandt). Sedangkan Darius Sinathrya yang berperan sebagai Alex sebenarnya memiliki istri bernama Lara (Audi Marissa) dan dua orang anak.

Sebagai pasangan selingkuh, Luna Maya dan Darius harus melakukan adegan dewasa di series yang bakal tayang pada 29 November 2024 mendatang tersebut.

Luna menjelaskan, semua adegan dilakukan dengan sangat profesional. Bahkan proses syuting series produksi Hitsmaker itu adalah yang paling profesional yang pernah ada di industri hiburan tanah air.

| Baca Juga: Fakta Menarik ‘Cross Road’, Film Horor Sepi yang Mencekam

“Di sini kita melakukan dengan protokol dan prosedur yang tepat. Sehingga semua pemain merasa nyaman,” ucap Luna ditemui saat Gala Premiere WeTV Original  ‘Main Api’ di kawasan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (13/11/2024) malam.

Gala Premiere 'Main Api' di kawasan MH Thamrin, Jakarta Pusat. (Foto: Agnes/Nyata)
Gala Premiere ‘Main Api’ di kawasan MH Thamrin, Jakarta Pusat. (Foto: Agnes/Nyata)

Setiap ada adegan apa pun, lanjut kekasih Maxime Bouttier itu, dilakukan di area syuting yang closed set. Sehingga yang boleh berada di tempat syuting hanya ada 6 – 7 orang saja sesuai kebutuhan syuting.

“Ruangan itu ditutup. Semua yang ada di dalam tidak boleh bawa ponsel. Yang paling aku apresiasi adalah memory card hasil syuting adegan itu hanya tertuju pada satu orang kurir yang membawa dan satu orang yang menerima yaitu bagian editing di kantor. Mereka harus tanda tangan,” terang Luna.

| Baca Juga: Didik Nini Thowok Bintangi Film Horor ‘Perempuan Pembawa Sial’

Proses yang sangat ketat itu untuk menghindari risiko adegan panas yang telah disyuting, bocor kemana-mana. Jadi kalaupun bocor, akan mudah dideteksi siapa yang membocorkan.

“Lalu yang kedua, kita ada IC (Intimacy Coordinator) yang membuat proses syuting kita jadi sangat gampang dan nyaman. Karena setechnical itu sehingga pemain tidak merasa awkward,” beber bintang film Suzzanna itu.

Apa yang disampaikan Luna Maya
dibenarkan Darius. Dia ikut menambahkan, ada dua hal kunci yang membuat mereka bersedia melakukan adegan panas tersebut.

Pertama profesionalisme sebagai seorang aktor untuk melakukan apa yang menjadi tuntutan karakter dan juga hasil diskusi selama persiapan dengan lawan main, sutradara dan produser.

“Yang kedua karena kita respect with anyone di produksi ini as a human beeing itu penting banget. Dari sana kita punya pijakan apa yang boleh dan tidak tanpa muncul friksi,” jelas suami aktris Donna Agnesia itu.

| Baca Juga: Film Sekuel ‘Gladiator 2’ Akhirnya Rilis Setelah Dua Dekade

Serial ‘WeTV Orginal Main Api’ merupakan proyek kerja sama WeTV dan Hitmaker Studio. Digarap oleh sutradara Rizal Mantovani, serial ber-genre thriller psikologis itu mengangkat kisah tentang konsekuensi perselingkuhan dan sejauh mana seseorang harus pergi untuk melindungi orang-orang yang dicintainya.

Febriamy Hutapea, Country Head WeTV Indonesia mengatakan, tayangan sebanyak 10 episode ini merupakan paket lengkap dari sebuah tontonan karena mengandung pesan moral, yaitu jangan coba-coba main api.

Sebab selingkuh seperti yang dilakukan Alex maupun pria pria lain di luar sana seringkali dianggap sebagai beautiful escape awalnya.

“Namun jika bertemu orang yang salah, maka bisa berubah jadi teror yang membahayakan orang di sekitarnya, keluarga bahkan karirnya sendiri. Jadi sebenernya pesan dari series ini sangat baik ya. Jangan coba coba selingkuh ya,” terang Febri

Lebih lanjut, Febri mengatakan WeTV Original Main Api adalah realita yang terjadi di masyarakat. Baik perselingkuhan ataupun gaya hidup yang tidak biasa dalam proses penyajiannya melibatkan persiapan yang matang, riset dan observasi.

“Sehingga konten yang disajikan bukan sekedar tontonan atau hiburan namun ada pesan-pesan positif bagi penonton,” jelas Febri. (*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here