 terkait kematian adiknya.){kind=link}
Moprene Sakhur, kakak dari mendiang Tupac Shakur, mengaku tidak percaya pada pernyataan Sean ‘Diddy’ Combs (P Diddy) terkait kematian adiknya.
Saat di acara Piers Morgan Uncensored pada Jumat malam (11/10), Moprene mengakui pernah berbicara mengenai hal itu kepada P Diddy.
Pria dengan nama asli Maurice Shakur itu menceritakan saat dia bertemu dengan Diddy di Los Angeles beberapa tahun setelah kematian adiknya.
“Pada dasarnya, Diddy mengatakan bahwa dia tidak ada hubungan dnegan pembunuhan adik laki-laki saya,” kata Moprene.
| Baca juga: Eminem Ungkap Kejahatan Sean Diddy Combs Lewat Lagu ‘Killshot’
“Saat itu saya menjawabnya dengan, ‘Kebenaran belum terungkap, jadi kita lihat saja nanti’. Dan sekarang, 27, 28 tahun kemudian, pernyataannya itu sangat diragukan ditambah dengan kecurigaan lain yang dimiliki orang-orang,” jelasnya.
Kemudian mantan anggota grup rap Thug Life itu meyakini bahwa pernyataan Diddy kepadanya saat itu adalah kebohongan.
“Saya tidak yakin itu adalah pernyataan yang 100 persen jujur,” katanya.
Dalam wawancara itu Moprene mengatakan bahwa sudah waktunya tuduhan tersebut diselidiki sekali lagi.
“Jadi, sekali lagi, kita harus mencari tahu mana yang benar dan mana yang salah. Mana yang nyata dan mana yang palsu,” ujarnya.
| Baca juga: Joe Jonas Hapus Lirik ‘Diddy’ dari Lagunya ‘Cake By The Ocean’
Diketahui, mendiang Tupac terbunuh dalam penembakan setelah dia menonton pertandingan tinju MGM Grand di Las Vegas pada tahun 1996. Pada saat itu, Tupac berada di puncak kariernya dan menjadi rapper saingan P Diddy dan Notorious BIG.
Kematian Tupac itu dinilai tidak wajar dan menimbulkan spekulasi bahwa P Diddy terlibat dalam kasus penembakan Tupac.
Bukti lain juga mengarahkan bahwa Diddy terlibat dalam pembunuhan itu. Setelah tertangkapnya Keefe D Davis, pelaku penembakan Tupac, dia mengakui adanya perintah dari Diddy untuk melakukan tindakan keji itu.
Hubungan antara Keefe D Davis dengan Diddy itu juga diakui dalam dalam buku Murder Rap, yang ditulis oleh mantan detektif Kepolisian Los Angeles, Greg Kading. (*)
