Mantan asisten Kanye West, Lauren Pisciotta dilaporkan telah menambahkan tuduhan baru dalam gugatan yang dilayangkannya kepada si musisi pada Juni lalu. Sebelumnya, dia menuding bahwa mantan bosnya itu melakukan pelecehan seksual secara verbal dan sering mengirim foto dan video berbau pornografi.
Lauren bekerja dengan Kanye mulai Juli 2021, sebelum akhirnya dipecat secara mendadak pada Oktober 2022. Dia mengatakan itu adalah bentuk pelanggaran kontrak karena tidak ada pengumuman rencana pemberhentian.
Sementara perwakilan dari pria berusia 47 tahun itu menjelaskan alasan pemecatan asistennya itu karena dinilai tidak kompeten dan suka meminta uang dalam jumlah yang tidak wajar.
Dilansir dari laman People, pada 8 Oktober lalu, Lauren Pisciotta mengirimkan dokumen ke Pengadilan Daerah Los Angeles. Berisikan tentang klaim bahwa dirinya pernah dilecehkan dengan cara diberi minuman yang dicampur obat.
| Baca Juga : Kanye West Dituntut Mantan Asisten Karena Pelecehan Seksual
Kejadian itu diketahui terjadi saat dia belum bekerja dengan Kanye, tetapi diundang untuk menghadiri sesi rekaman di salah satu studio yang berlokasi di Santa Monica, California. Disebutkan bahwa acara itu diselenggarakan oleh Kanye West bersama Sean ‘Diddy’ Combs.
Sebagai informasi, Sean ‘Diddy’ Combs telah ditangkap atas kasus kejahatan seksual pada pertengahan September. Dia dilaporkan sering menggelar pesta seks yang diberi nama ‘Freak Off’ serta pernah memerkosa korban dalam kondisi tidak sadar setelah diberi obat bius.
Lauren menenggak minuman yang disajikan oleh pekerja studio, yang disebut telah disesuaikan dengan permintaan dari Kanye. Namun, setelah meminumnya sedikit, dia perlahan kehilangan kesadaran.
“Saat penggugat mulai merasakan perubahan dan terpengaruh dengan minumannya, dia merasa kurang bisa mengendalikan tubuh dan ucapannya. Di situlah ingatan dia malam itu menghilang,” begitu penjelasannya di dokumen gugatan.
| Baca Juga : Sebut Mantan Karyawan ‘Budak’, Kanye West Digugat
Keesokan harinya, Lauren bangun dan merasakan sakit di sekujur tubuhnya serta kebingungan karena tidak bisa mengingat apa pun.
Awalnya dia mengira kalau dirinya hanya mabuk. Namun, setelah dipekerjakan oleh Kanye West, wanita itu menyadari bahwa ia telah menjadi korban pelecehan.
Hal itu diketahui setelah suami Bianca Censori itu mengungkit soal hari saat kejadian berlangsung dan mengatakan kalau keduanya sempat ‘berhubungan badan sedikit’.
Terkait dengan tuduhan pelecehan seksual selama sesi rekaman, Lauren tidak menyebutkan nama Sean ‘Diddy’ Combs sebagai tergugat.
| Baca Juga : Tepis Rumor Perceraian, Kanye West dan Bianca Censori Shopping di Tokyo
Selain itu, saat awal bekerja, Lauren Pisciotta juga menyebut bahwa Kanye West pernah menggedor pintu kamar hotelnya pada pukul 6 pagi. Membangunkannya, memaksa masuk dengan alasan ingin menggunakan kamar mandi karena kamar mandinya rusak.
Wanita yang dulunya menjadi model OnlyFans itu mengatakan kalau Kanye mendekatinya, menjatuhkan handuknya, lalu berusaha mendekatkan bagian intimnya ke wajah si asisten.
Hingga saat ini, belum ada tanggapan apa pun yang diberikan oleh Kanye West atau kuasa hukumnya atas tudingan pelecehan seksual terhadap mantan asisten. (*)