Beberapa pekan tak muncul di layar kaca, Inul Daratista ternyata didiagnosis mengidap penyakit clostridium difficile. Alhasil, Inul Daratista harus dirawat di Rumah Sakit akibat infeksi bakteri langka yang menyerang sistem pencernaannya.
Pedangdut yang dikenal dengan goyang ngebor itu merasa badannya keram dan kejang. Keluar keringat dingin hingga sensasi sakit di sekujur tubuh. Bahkan, sakitnya melebihi infeksi Covid-19.
Tak hanya itu, Inul mengaku diare berkali-kali karena pencernaannya diserang bakteri clostridium difficile.
| Baca Juga : Keinginan Terakhir Marissa Haque Diungkap Inul Daratista
Setelah 10 hari dirawat di Rumah Sakit, kondisi kesehatan Inul Daratista perlahan pulih meski kala itu belum 100 persen.
“Kemarin aku kena bakteri langka. Semacam kayak Covid zaman now gitu. Jadi, obatnya ya kayak obat Covid. Sepuluh hari, bahkan satu bulan kesehatan baru pulih,” kata Inul dikutip dari kanal YouTube Intens Investigasi, Rabu (13/11/2024).
Inul pun heran, sebab dirinya merasa sudah menjalani pola dan gaya hidup yang sehat.
| Baca Juga : Respons Kocak Inul Daratista saat Dapat Tawaran Terjun ke Politik
“Waduh, enggak karu-karuan sudah. Saya makan sehat, olahraga sehat. Stamina oke. Yang diserang adalah pencernaan. Fesesnya enggak bagus. Keram, kejang, menggigil keringatan. Kalau aku masih menggigil sekarang,” beber Inul Daratista.
Akibatnya, istri Adam Suseno itu terpaksa libur dari semua kegiatan, tak terkecuali syuting program TV.
“Keringat juga masih dan enggak intens. Badan sakit semua. Libur sebulan karena enggak ada kegiatan TV karena memang kenyataannya, aku lagi di rumah sakit. Keluar masuk rumah sakit,” sambungnya.
| Baca Juga : Perjalanan Inul Daratista Merintis Karier hingga Dijuluki Ratu Ngebor
Inul sudah menjalani tes darah secara pemeriksaan Medis. Hasil positif terhadap inul menunjukkan jika pemeriksaan tersebut dinyatakan sudah bersih.
“Kemarin itu sudah tidak bisa pegang handphone di rumah sakit. Tidak bisa olahraga. Sama dokternya juga belum boleh olahraga karena radang usus besarnya lagi masa recovery,” pungkas Inul. (*)
