Sebelum meninggal dunia, Ratu Elizabeth II sempat menunjuk seorang seniman, Freddy Paske, untuk melukis acara Platinum Jubilee miliknya. Namun sayang, lukisan itu belum pernah dilihat Yang Mulia sampai akhir hayatnya.
Sang Ratu meninggal sebelum Freddy menyelesaikan lukisannya. Hal itu akan menjadi penyesalan terbesarnya karena Ratu tak pernah sama sekali melihat lukisan yang ia pesan.
Dia secara pribadi ditunjuk oleh Ratu setelah tertarik dengan contoh karya seninya. Pemilihan Freddy mungkin didasari oleh hobby keduanya yang sama-sama menyukai kuda dan militer.
“Saya dikenal dengan warna dan gerakan saya. Jadi saya harap dia (Ratu Elizabeth, red) bisa menikmati warna itu. Dan topik yang dipilih adalah topik kontemporer, topik yang sangat tradisional,” jelas Freddy kepada SkyNews.
Dia sendiri mengerjakan koleksi lukisan tersebut di akhir pekan Platinum Jubilee. Dari mulai membuat sketsa Kavaleri Rumah Tangga, Pasukan Raja, Artileri Kuda Kerjaan hingga Royal Mews.
|Baca Juga: Kartu Natal Raja Charles III yang Dipotret Lima Hari Sebelum Ratu Elizabeth Meninggal
Meski telah lama menjadi seniman, Freddy mengaku bahwa tugas ini sangat membebaninya. Ia takut mengecewakan Ratu mengingat dirinya adalah penikmat seni yang baik.
“Saya tidak dapat memberi tahu anda seberapa besar tekanan yang saya alami. Saya tahu dia sangat berpengetahuan tentang kudanya dan saya tahu saya harus melakukannya dengan benar,” imbuhnya.
Freddy juga mengungkapkan bila Yang Mulia ingin mengabadikan momen Platinum Jubilee itu di atas kanvas.
“Saya ingin orang-orang mendapatkan kesan dan merasakan waktu yang menakjubkan itu, apakah anda berada di keramaian atau ikut serta dalam pawai,” kata Freddie.
|Baca Juga: Sebelum Meninggal, Ratu Elizabeth II Ternyata Menderita Kanker Ganas
Setelah kematian Ratu, ia diminta untuk melukis dua gambar lagi yakni prosesi pemakaman dan penghormatan dalam kenegaraan.
“Saya ingin mengabadikan bangunan besar ini, dan tidak harus fokus pada peti mati dan orang-orang yang berdiri di sekitarnya tetapi auranya, perasaan hormat saat semua orang lewat,” ujar Freddy.
Tetapi kini, penyesalan terbesarnya adalah Ratu tak bisa melihat lukisannya yang telah selesai.
“Ini adalah salah satu hal paling menyedihkan yang tetap menghantuiku, dia menggerakkan roda untuk proyek yang luar biasa ini dan menyalakan api, namun dia tidak pernah melihat hasil akhirnya,” paparnya. (*)