Sebelum nonton film ‘Kraven The Hunter’, Anda harus mengetahui fakta tentang musuh Spider-Man yang terkenal keberingasannya dalam memburu.
Kraven alias Sergei Kravinoff diperankan oleh Aaron Taylor-Johnson yang akan menunjukkan aksi-aksi mencengangkan dalam memburu mangsanya.
1. Film superhero penuh adegan brutal
Umumnya, film bertema superhero akan mendapatkan rating PG-13. Film ini justru mendapatkan rating R.
PG-13 (Parental Guidance under 13) merupakan film yang dapat ditonton oleh anak di bawah usia 13 tahun namun dengan pengawasan orang tua.
Sedangkan R (Restricted), bisa ditonton untuk usia 17 tahun ke atas. Sebab, film tersebut berisi materi dewasa seperti kekerasan berdarah-darah hingga ucapan bahasa kasar yang sangat menonjol.
| Baca juga: Aksi Aaron Taylor-Johnson Lawan Zombie di Film ’28 Years Later’
Aksi-aksi kekerasan bahkan pembunuhan itu terlihat dalam trailer ‘Kraven The Hunter’ yang menunjukkan Aaron sebagai pemburu tanpa kenal ampun.
2. Kembalinya Aaron Taylor-Johnson ke Marvel
Sebelumnya, Aaron pernah muncul dalam ‘Avengers: Age of Ultron’ (2015) sebagai Pietro Maximoff atau Quicksilver. Namun, karakternya kali ini sangat berbeda dan tidak berhubungan.
Quicksilver dan Kraven berasal dari universe yang berbeda. Sergei Kravinoff berasal dari SSU sedangkan Pietro dari MCU.
3. Lokasi Syuting di 5 Negara
Setting lokasi syuting dalam film ini dilakukan di 5 negara untuk menciptakan latar yang asli dan memukau secara visual.
Dimulai pada Februari 2022, di Danau Myvatn, Islandia. Danau vulkanik itu dikenal dengan keindahan dramatis namun menenangkan sehingga cocok untuk menampilkan alam liar Kraven.
Bulan berikutnya, syuting adegan utama di London, Inggris, dengan latar arsitektur bersejarah seperti, London Wall dan Bovingdon Aifield Studious.
| Baca juga: Kalahkan ‘Wicked’, Film ‘Emilia Perez’ Mendominasi Golden Globes
Produksi berlanjut di Glasgow, Skotlandia yang terkenal dengan bangunan dan jalanan yang khas untuk mendapatkan visual realistis namun sinematik.
Kemudian pengambilan adegan di Sumela Monastery, Turki. Latar tambahan untuk film tersebut berada di Cardiff, Wales. Proses syuting itu selesai pada Juni 2022.
4. Adegan Minim Stuntman
Dalam sebuah wawancara bersama Collider, sutradara film tersebut mengatakan bahwa Aaron banyak melakukan adegannya sendiri.
“Aku tidak akan mengatakan bahwa tidak ada tim stunt profesional yang mengerjakan beberapa adegannya, tetapi sebisa mungkin dia (Aaron) melakukannya sendiri,” ujar sutradara Chandor.
Film ini dijadwalkan tayang pada 13 Desember, namun para penonton Indonesia sudah bisa menyaksikannya hari ini, Kamis (12/12). (*)