Steffi Zamora kembali berakting untuk film layar lebar setelah cukup lama absen. Dia dipercaya memerankan karakter Alina di film ‘Pengin Hijrah’. Aktris 24 tahun itu menceritakan karakternya sebagai seorang selebgram.
“Alina itu adalah selebgram. Dia jadi selebgram sudah lumayan lama. Terus punya sahabat yang terus memintanya buat hijrah. Jadi, sebenarnya film ini bercerita tentang perjalanan hijrahnya itu sendiri,” jelas Steffi Zamora di kawasan Sunter, Jakarta Utara, Senin (11/11/2024).
Di film drama religi produksi Sinemata Buana Kreasindo bekerja sama dengan rumah produksi Multi Buana Kreasindo (MBK) Productions dan Sinemata itu, Steffi Zamora mendapat lawan main Endy Alfian yang berperan sebagai Omar.
| Baca Juga: Celine Evangelista Sebut ‘Bila Esok Ibu Tiada’ Relate Dengan Kisah Hidupnya
“Omar itu laki-laki campuran Uzbekistan dan Indonesia. Ibunya orang Indonesia, bapaknya orang Uzbekistan. Dia mahasiswa IPB. Dan dia berusaha untuk menyebarkan hal-hal yang positif. Jadi kayak anaknya baik dan religius. Jadi ya udah pasti Omar ada hubungannya dengan Alina,” jelas Endy Alfian pada kesempatan yang sama.
Keduanya lantas menyampaikan tantangan terhadap karakter yang diperankan. Endy Alfian mengatakan, sebagai anak yang lahir dari pasangan beda bangsa, ia harus bisa bahasa Uzbekistan.
“Kalau Omar harus bisa bahasa Uzbek. Karena ceritanya kan dia memang separuh orang sana. Jadi gimana caranya aku bisa belajar culture Uzbekistan, adat istiadatnya, kebiasaan-kebiasaannya juga,” papar aktor berusia 22 tahun itu.
| Baca Juga: Fakta Menarik ‘Flow’, Film Animasi Kucing Hitam yang Minim Dialog
Namun lain lagi dengan Steffi Zamora. Karena dikisahkan berasal dari Bangka Belitung, saat berbicara harus menggunakan dialeg daerah tersebut.
“Aku ceritanya itu background-nya orang Belitung. Jadi kalau berbicara dengan orang tua harus pakai bahasa Belitung atau logat-logat Belitung. Jadi itu sih paling yang aku pelajarin terus. Karena kan berbeda banget sama logat Jakarta,” terang aktris keturunan Jerman itu.
Film ‘Pengin Hijrah’ yang merupakan garapan sutradara Jastis Arimba ini, memang bukan proyek pertama yang menyatukan Steffi Samola dan Endy Arfian. Sebelumnya mereka pernah sama-sama membintangi sinetron bahkan telah berteman sejak masih di Sekolah Dasar.
“Kita udah sehabatan udah lama banget. Dan udah sering kerja bareng juga. Jadi udah engga canggung lagi. Bangun chemistry-nya juga cepet banget,” ungkap Endy Arfian.
| Baca Juga: Darius Sinathrya Mendadak Jadi ‘Sugar Daddy’ di Serial Baru
Budi Yulianto, Eksekutif Produser film ‘Pengin Hijrah’ menuturkan alasan syuting dilakukan di Samarkan, Bukhara dan Tashken yang merupakan tiga terkenal di di Uzbekistan.
“Samarkan, Bukhara dan Tashken merupakan kota kota lintasan jalur sutra dari Eropa menuju Asia. Peradaban Islam dan penyebarannya juga dilakukan lewat jalur sutra ini. Asia Tengah (Uzbekistan) menjadi titik pertemuan, termasuk dalam melahirkan ulama-ulama ternama, salah satunya Imam Bukhari,” papar Budi Yulianto.
‘Pengin Hijrah’ ingin menghadirkan tiga kota Samarkan, Bukhara dan Tashken sebagai kisah dari perjalanan cinta dua anak manusia dengan latar budaya berbeda.
Film ini berkisah tentang cinta anak muda Indonesia dan Uzbekistan dalam memahami keyakinan berhijrah. Dibalut dengan cerita romantis percintaan beda budaya.
Budi Yulianto yang sukses box-office lewat film ‘Air Mata di Ujung Sajadah’ ini menambahkan, selain Uzbekistan, Pulau Belitung dan Bogor juga menjadi latar cerita lokasi produksi film ini.
“Kurang lebih 30 persen produksi berlangsung di Uzbekistan. Selebihnya berlangsung di Bogor sebagai lokasi kampus tokoh utama, dan pulau Belitung yang akan menjadi lokasi asal tokoh utama wanita,” imbuhnya. (*)