Penemuan Potongan Tubuh Pendaki Gunung Everest yang Hilang 100 Tahun

0
20
George Mallory dan Andrew Irvine pada tahun 1924 saat mereka bersiap mendaki puncak Gunung Everest. Foto : AP
George Mallory dan Andrew Irvine pada tahun 1924 saat mereka bersiap mendaki puncak Gunung Everest. Foto : AP

Tim dokumentari National Geographic menemukan potongan jasad manusia yang diyakini milik Andrew Irvine, pendaki yang hilang saat mendaki Gunung Everest pada tahun 1924 lalu.

Saat itu, tim dokumentari National Geographic sedang membuat film pada September 2024. Kemudian pada jumat (11/10/2024), mereka melaporkan telah menemukan potongan kaki di dalam sebuah sepatu dengan label “A.C. Irvine”.

“Saya mengangkat kaus kaki itu dan ada label merah yang bertuliskan AC IRVINE yang dijahit di dalamnya.” kata fotografer dan sutradara Jimmy Chin, dikutip dari People.

| Baca Juga :  Anak Mantan Presiden Korsel Ditangkap Polisi Karena Mabuk saat Berkendara

Kebenaran di balik penemuan kaki itu sedang diselidiki melalui tes DNA. DNA potongan kaki itu akan dibandingkan dengan DNA dari keluarga Irvine.

Penemuan kaki itu bermula saat Tim National Geographic menemukan tabung oksigen dari tahun 1993 beberapa hari sebelumnya. Meski ekspedisi gagal, mereka menemukan kapak es milik Irvine di punggung bukit Everest bagian timur laut.

Berbekal penemuan itu, mereka yakin telah dekat dengan jasad Irvine. Mereka pun menghabiskan beberapa hari berikutnya menyusuri gletser sampai menemukan sepatu dengan potongan kaki itu.

| Baca Juga : Sempat Hilang di Gunung Slamet, Naomi Daviola Akhirnya Ditemukan

Chin dan tim pun langsung membawa potongan kaki itu turun gunung. Mereka membawanya dengan kotak pendingin. Laly menyerahkannya ke China-Tibet Mountaineering Association (CTMA).

Diketahui, Andrew Sandy Irvine adalah pendaki asal Inggris yang hilang di Gunung Everest pada 8 Juni 1924. Dia hilang bersama rekannya George Mallory saat hendak mendokumentasikan puncak tertinggi Everest.

Tidak diketahui apakah mereka benar-benar mencapai puncak Everest kala itu. Hilangnya dua orang itu menjadi misteri besar di dunia pendakian.

Mereka terakhir kali terlihat berada di sekitar 800 kaki (245 meter) dari puncak, sebelum menghilang pada 8 Juni 1924. Sejak saat itu, mereka tidak pernah kembali.

| Baca Juga : Puluhan Buaya Lepas dari Penangkaran di Cianjur, Baru 5 Ekor Ditangkap

Pada 1999, jasad Mallory ditemukan, tetapi jasad Irvine tidak. Kamera yang kemungkinan mengungkap rekaman mereka di puncak pun tak ditemukan.

Jasad Mallory ditemukan di  ketinggian 26.800 kaki (8.165 m), lebih dari 2.200 kaki (670 m) dari puncak Everest.

Tubuhnya ditemukan membeku bersama dengan beberapa peralatan pendakiannya, seperti jam tangan dan altimeter pada tahun 1999.

Akan tetapi, tidak ada bukti yang dapat menunjukkan bahwa keduanya telah mencapai puncak Everest pada ketinggian 29.032 kaki (8.849 meter). (*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here