Suami Zaskia Gotik, Sirajuddin Mahmud Sabang baru-baru ini jadi sorotan setelah menuliskan curhatannya di Instagram. Kamis (19/11) kemarin, pengusaha asal Kalimantan itu mengunggah fotonya bersama buah hatinya hasil pernikahan dengan Imel Putri Cahyati, Aqila Ramadhani.
Keterangan foto yang ditulis Sirajuddin seakan mengungkap kerinduan yang dirasakannya. Ia pun memberikan pesan kepada putrinya untuk bersabar.
“Sabar ya nak…insha allah nanti pasti ketemu kumpul sama dede arsila ?,” tulis Sirajuddin.
Lebih lanjut Sirajuddin juga seakan menuliskan sindirannya. Ia meminta putrinya mendoakan agar beberapa pihak dibukakan hatinya.
“Doakan aja orang2 itu segera dapat hidayah ??,” lanjutnya.
|Baca juga: Foto Bayi Prematur Zaskia Gotik Bikin Salah Fokus
Unggahan tersebut langsung dibanjiri komentar warganet. Mereka penasaran dengan sosok yang dimaksud Sirajuddin. Di sisi lain, tidak sedikit pula yang curiga kalau Sirajuddin tengah menyindir mantan istrinya, Imel Putri Cahyati.
“Orang orangnya siapa?” tulis akun @marwahtangerang07. “Kta kak imel captionx kmren jgn rebut kbhgiaan yg ia miliki hnya utk melengkapi kbhgiaanmu. Nikmati kbhgianmu sndri.bner jg sih?,” sahut akun @aprillia_raffa. “Sepertinya mantannya tambah jealous karena si babang sudah punya anak lagi dari gotik,” akun tersebut menambahkan.
Sementara itu, Imel memang sebelumnya sempat mengunggah sebuah foto di Instagram-nya, Rabu (18/11) lalu. Desainer tersebut menyinggung soal orang yang tidak bisa bersyukur.
“Banyak yang mengerti arti ‘bersyukur’ tapi tidak tahu caranya!” tulis Imel membuka unggahannya.
|Baca juga: Gemas! Intip 5 Foto Anak Zaskia Gotik yang Lahir Prematur
Imel juga mengatakan agar pihak yang dimaksudnya bisa berbahagia tanpa mengambil kebahagiaan orang lain. Ia menuliskan kalau orang lain juga butuh untuk merasa bahagia.
“Bahagialah dengan yang kalian punya sekarang, tau arti cukup! Jangan serakah! Jangan ambil kebahagiaan orang lain hanya untuk melengkapi kebahagiaanmu. Nikmati jalan hidupmu sendiri karena orang lain juga berhak bahagia bukan hanya kamu!” tegas Imel.
“Tidak ada alasan yang benar jika itu menyakiti orang lain. Bahagialah dengan ceramau aku pun begitu,” pungkasnya. (*)