Kasus video porno mirip Gisel terus berbuntut panjang. Kini, Adhietya Mukti akhirnya klarifikasi. Nama Adhietya sendiri ikut terseret dalam video syur mirip Gisel yang beredar 7 November lalu. Banyak yang menduga keyboardist band Mirror itu mirip dengan lelaki yang berada dalam video.
Dalam klarifikasi yang diunggah di Instagram, Kamis (12/11), Adhietya Mukti menyangkal jika dirinya terlibat dalam video tersebut. “Saya di sini Adhietya Mukti, ingin mengklarifikasi video yang beredar di masyarakat, video syur artis terduga GS bersama lawan mainnya yang terduga saya sendiri,” katanya di awal video.
Adhietya kemudian membeberkan alasannya baru mengklarifikasi kasus ini. Menurutnya, ia masih menunggu Gisel melakukan klarifikasi terbuka. Namun Gisel yang tak kunjung menjelaskan, membuat Adhietya akhirnya buka suara.
“Cuma sampai detik ini, dia sebagai rekan kerja saya belum mengklarifikasi siapa yang ada dalam video tersebut. Mungkin kalau sudah dia mengklarifikasi beres ini masalah,” ujarnya.
Bagi Adhietya, kasus yang menyeret namanya ini sungguh meresakan. Apalagi keluarga dan juga anak-anaknya kini makin terpojokkan. “Psikologi (anak) kena, apalagi di lingkungan sekolah dan lingkungan tetangga,” jelasnya.
Poin ke dua yang diungkap Adhietya adalah soal kecocokan postur tubuh aslinya dengan lelaki yang berada dalam video. Menurutnya, ciri-ciri tubuh aslinya dengan yang berada dalam video, berbeda.
“Buktinya itu katanya ada tahi lalat di sebelah kanan (dalam video). Nih kalau dilihat, tahi lalat saya di sebelah kiri. Dan di sebelah kanan nggak ada tahi lalat. Nah, ini gak di-flip. Saya punya buku bahasa Inggris anak saya. Kalau misalkan di-flip, tulisannya bakal ke balik,” serunya.
“Postur saya juga kecil. Berat badan saya 55 kg, tinggi badan 164. Kalau di video itu kan atletis terlihat besar,” lanjutnya.
Menutup video klarifikasi sepanjang 7 menit 13 detik itu, Adhietya mengatakan akan membawa ke jalur hukum jika ada pihak yang masih mengaitkan video itu dengan dirinya.
“Setelah statement ini saya buat, kalau masih ada yang nge-judge saya sebagai lawan mainnya terduga GS tersebut, lebih baik kita lanjut di hukum atas pencemaran nama baik, gitu aja,” tutupnya. (*)