ADOR dibuat geram dengan tindakan manajer NewJeans yang dinilai telah melanggar kontrak. Manajer itu juga yang sebelumnya membongkar ada perundungan di tempat kerja.
Beberapa waktu lalu, Channel A menyiarkan pemberitaan tentang ADOR yang diklaim melakukan tindakan intimidasi kepada staf yang membantu pekerjaan grup pelantun ‘Ditto’ itu.
Berdasarkan keterangan dari staf yang dirahasiakan namanya, agensi disebut selalu mengganggu pekerjaan direktur penampilan dan staf lain dengan pekerjaan yang tidak penting, rapat yang terlalu sering, menyita HP, hingga tidak memperbolehkan mereka pulang.
Kepada media Xports News, pada Selasa (10/12), ADOR menyatakan telah memberikan surat peringatan dan cuti administratif kepada manajer tersebut.
| Baca Juga : Parah, Staf NewJeans Ngaku Sering Diintimidasi dan Dibully ADOR
Namun, bukan karena tuduhan perundungan di tempat kerja, melainkan sebab tindakan pelanggaran serius terhadap kontrak agensi dengan NewJeans.
“Seorang staf yang bertanggung jawab untuk mengurus artis tersebut baru-baru ini menghubungi pihak pengiklan secara langsung. Dia mencoba memfasilitasi kontrak antara artis dengan merek tanpa melibatkan perusahaan,” katanya.
“Manajer itu telah mengakui tindakannya, yang merupakan pelanggaran serius karena membantu pelanggaran kontrak eksklusif artis,” lanjutnya.
Meski NewJeans telah mengumumkan mengakhiri kontrak eksklusifnya, tetapi ADOR menegaskan kalau kerja sama mereka masih sah berlaku. Sehingga, sesuai dengan ketentuan, semua kegiatan grup harus melalui agensi.
| Baca Juga : Keluar ADOR, Anggota NewJeans Tampil Tanpa Sebut Nama Grup
Agensi yang didirikan oleh Min Hee Jin pada 2021 lalu itu juga telah meminta pengembalian fasilitas laptop yang diberikan kepada manajer. Sayangnya, semua file yang ada di dalamnya sudah diformat.
“Manajer tersebut baru menyerahkan laptopnya beberapa jam kemudian setelah menerimanya dari pihak tidak dikenal. Laptop itu sudah diformat dan tidak bisa dipulihkan. Sehingga, mustahil bagi kami untuk menemukan data apa yang telah dia hapus,” jelas agensi.
ADOR menegaskan telah beberapa kali mengajak si manajer untuk bertemu dan berdiskusi. Tetapi, yang bersangkutan terus menolak.
Di sisi lain, perseteruan yang terjadi antara ADOR dan NewJeans masih belum berakhir. Terutama setelah pemutusan kontrak secara sepihak oleh artis hingga gugatan agensi ke pengadilan untuk membuktikan validitas kontrak.(*)