Kasus kematian Liam Payne masih berlanjut. Kini, kepolisian Argentina dilaporkan melakukan penyelidikan lagi terhadap dua petugas hotel.
Dua petugas hotel itu merupakan pria yang terekam CCTV saat membawa Liam ke kamarnya sebelum mendiang jatuh dari balkon kamar hotelnya.
Salah satu orang yang diselidiki adalah resepsionis hotel, Esteban Grassi yang diketahui melakukan panggilan darurat saat musisi itu membuat kekacauan di lobi hotel.
Petugas lain adalah Gilda Martin, kepala keamanan hotel CasaSur Palermo, Buenos Aires, tempat mendiang menginap.
Potongan CCTV yang pertama kali dibagikan oleh Daily Mail itu menunjukkan bahwa ada tiga pria yang sedang menggotong Liam untuk kembali ke kamarnya.
| Baca juga: One Direction Ingin Comeback Sebelum Liam Payne Meninggal
Seorang pria lain yang mengenakan celana pendek dan kaus dalam foto tersebut diketahui sebagai tukang pijat spa hotel. Namun, sejauh ini belum ada informasi lebih lanjut terkait keterlibatan pria itu.
Menurut laporan media Argentina, Infobae, jadwal interogasi Esteban dan Gilda akan dilakukan melalui Zoom sekitar tanggal 17 dan 19 Desember.
Pemimpin penyelidikan, Laura Bruniard, telah memberi tahu kedua orang itu untuk menyiapkan kuasa hukum agar dapat melakukan interogasi secara resmi.
Dalam laporan Infobae, belum dijelaskan tuntutan pidana apa yang nantinya akan dihadapi oleh kedua orang tersebut jika mereka terbukti bersalah dan terlibat dalam kasus kematian tersebut.
| Baca juga: Keluarga Ambil Jalur Hukum Terkait Kematian Liam Payne
Sebelumnya, terdapat tiga tersangka yang telah ditetapkan, yaitu Rogelio ‘Roger’ Nores yang diketahui sebagai teman dekat Liam.
Kemudian, seorang petugas hotel bernama Ezequiel David Pereyra, dan seorang yang diduga sebagai pengedar narkoba, Braian Nahuel Paiz.
Dua orang tersangka, Roger Nores dan Braian Paiz telah memberikan pernyataan mereka beberapa waktu lalu. Sedangkan, Ezequiel Pereyra belum memberikan pembelaan apa pun melalui pernyatan publik.
Terkait kasus kematian itu, keluarga mendiang Liam Payne juga telah megambil jalur hukum untuk menuntut siapa saja yang terbukti terlibat.
Kematian musisi itu meninggalkan duka mendalam untuk banyak orang. Jenazah Liam dimakamkan bulan lalu, penghormatan terakhir itu dihadiri oleh keluarga dan rekan satu grupnya One Direction. (*)