Baru-baru ini, drummer Day6, Dowoon mendapat kecaman dari para penggemar setelah menggungah video bermain drum di Instagram pada Kamis (5/12) lalu.
Tidak ada yang salah dari pemainan drum pria berusia 29 tahun itu. Tetapi, pakaian yang dikenakannya berujung kontroversi. Pasalnya, dia terlihat mengenakan baju hitam dan celana bermotif militer.
241205 디따블루 인스타
아니 도운아 잠깐만
나만 보이는 거야?
지금 군복입고 드럼치는 거냐고… pic.twitter.com/SUdi0f7QUY— eunyu__pil🕯️ (@xxeunyu__23) December 5, 2024
Seperti yang diketahui bahwa kondisi politik Korea Selatan saat ini sedang bergejolak. Terutama, setelah presiden Yoon Seok Yeol mengumumkan status darurat militer secara mendadak pada 3 Desember tengah malam.
| Baca Juga : Dituding Bohong, KG VCHA Punya Bukti Perlakuan Buruk Agensi
Beruntungnya, status tersebut dicabut kurang dari 12 jam. Namun, rakyat kompak melangsungkan demo untuk menuntut presiden segera dilengserkan dari jabatannya.
Aksi Dowoon mengenakan seragam militer dinilai tidak pantas dan tidak peka dengan kondisi negara. Dia dibanjiri kritikan. Bahkan, ada pernyataan dari MYDAY (nama penggemar Day6) yang menuntutnya untuk meninggalkan band.
“Dengan situasi sekarang, merekam dirinya saat mengenakan seragam militer bisa dianggap sebagai pengkhianatan terhadap penggemar dan publik. Juga bisa merusak reputasi band dan membuat penggemar kecewa,” tulis pernyataan tersebut.
“Kami mendesak Dowoon untuk keluar dari band demi menjamin aktivitas para anggota lain. Kami yakin ini adalah langkah penting yang perlu diambil untuk masa depan grup dan mengembalikan kepercayaan penggemar,” lanjut pernyataannya.
| Baca Juga : Ryusei Yokohama Ajak Lihat Kupu-kupu di ‘Nevertheless’ Versi Jepang
Meski sebagian besar penggemar menganggap pria bernama lengkap Yoon Dowoon itu tak peduli dengan nasib negaranya, namun beberapa lainnya menilai bahwa reaksinya terlalu berlebihan.
Menanggapi tuntutan itu, JYP menyatakan akan mengambil langkah tegas dengan menindak siapa pun yang mengganggu kehidupan artis. Terlebih, mereka yang menyebarkan berita bohong dan ujaran kebencian.
“Baru-baru ini, informasi palsu terkait Dowoon Day6 disebarluaskan secara sembarangan. Sebagai respon, kami akan mengambil sikap tegas terhadap pembuatan dan penyebaran rumor tidak berdasar yang jahat tentang Day6 dan para anggota,” jelas agensi.
Mereka akan menindak berdasarkan hukum apabila ke depannya masih banyak dijumpai informasi yang merusak martabat artis. (*)
