Aktor senior Joshua Daniel Pandelaki telah berpulang di usia ke-65 pada Sabtu (7/12) lalu. Menurut anak satu-satunya, Fadhila Annur Putra, ayah meninggal karena henti jantung.
Pria yang akrab dipanggil Om Josh itu terkenal sebagai aktor serba bisa. Memulai karirnya di bidang seni peran sejak 1978 di Teater Koma, sudah banyak peran yang dimainkan olehnya.
Salah satu perannya yang paling ikonik adalah menjadi Kyai Hanan di ‘Perempuan Berkalung Sorban’ (2009). Di film tersebut, dia berperan sebagai seorang pemimpin pesantren sekaligus ayah dari pemeran utama, Anissa.
Kyai Hanan digambarkan sebagai sosok konservatif dan sangat kaku. Tak jarang, dia menjadi penyebab dari konflik-konflik yang ada.
| Baca Juga: Dari Kisah Nyata, Pemain Film ‘Racun Sangga’ Kini Percaya Santet
Dari aktingnya di film tersebut, mendiang Joshua Pandelaki mendapat penghargaan ‘Pemeran Pendukung Pria Terfavorit’ di Indonesia Movie Awards 2009.
Selain itu, aktor senior tersebut pernah memerankan sosok ayah keras kepala yang konservatif di film ‘3 Srikandi’ (2016). Di film tersebut, dia menjadi ayah dari salah satu tokoh utama, Nurfitriyana Saiman.
Namun di film ‘Balada si Roy’ (2022), meski kembali memerankan sosok bapak-bapak, Joshua sedikit melunak. Memerankan karakter Kepala Sekolah Johan, dia menjadi orang yang tegas dan berwibawa, tapi tetap bisa dekat dengan para warga sekolahnya.
Peran lain dimainkan oleh aktor senior tersebut. Di film ‘Miracle in Cell No 7’ (2022), dia memerankan sosok hakim yang bertugas menjatuhi hukuman pada karakter utama, Dodo.
| Baca Juga: Gilga Sahid Sering Dimarahi Happy Asmara Selama Syuting Film ‘Ambyar Mak Byar’
Di film horor ‘Hidayah’ (2023), Joshua Pandelaki kembali memainkan karakter sebagai kyai bernama Fatah. Di sana, dia menjadi tokoh bijaksana yang disegani oleh para karakter lainnya.
Tidak melulu menjadi pemuka agama Islam, dia juga pernah berperan sebagai seorang pastor. Hal tersebut dilakukannya saat terlibat dalam proyek film ‘Kuasa Gelap’ (2024).
Di film tersebut, sang aktor memerankan karakter bernama Romo Robby. Di situ, dia menjelma sebagai seorang ahli eksorsisme yang menjadi panutan dua karakter pastor lainnya, yaitu Romo Thomas dan Romo Rendra.
Itulah beberapa potret kenangan Joshua Pandelaki di film-film yang pernah dimainkannya. Kini sang aktor serba bisa tersebut telah berpulang, tapi karyanya akan tetap dikenang selamanya. (*)