Kimberly Ryder memberikan tanggapannya terkait tuduhan kekerasan pada anak yang dilaporkan oleh suaminya, Edward Akbar.
Tuduhan tersebut dilaporkan Edward Akbar ke KPAI pada Kamis (3/10), bersama kuasa hukumnya, Jundri R.
Saat bertemu dengan awak media di Komnas Perempuan, Jakarta Pusat, pada Selasa (8/10). Kimberly mengatakan bahwa hal yang dilakukannya bukan kekerasan kepada dua anaknya.
“Dari aku sendiri aku tidak merasa itu penganiayaan ya, biasa ya. Bukannya aku menormalisasikan ini, cuma memang pasti ibu-ibu bisa relate juga,” jelasnya.
| Baca juga: Dilaporkan Balik, Kimberly Ryder Hanya Ingin Cepat Cerai
Bintang film Forever Love itu, mengakui bahwa tindakannya terjadi ketika Kimberly merasa begitu lelah dan tertekan dalam rumah tangganya.
“Sering, sering aku merasa tertekan dalam pernikahan ini, jadi ada saat-saat di mana memang disesali sekali sih,” ujar Kimberly.
“Kita yang siap 24 jam akhirnya capek, akhirnya meledak. Habis dimarahin sama suami pula, habis berantem sama suami pula, akhirnya kena ke anak,” ujarnya lagi.
Ibu dua anak itu juga mengaku sering meminta maaf kepada anak-anaknya setelah memarahi mereka karena sadar yang dilakukan salah.
| Baca juga: Baim Wong Ungkap Alasan Talak Cerai Paula Verhoeven
“Bukannya aku mencari simpati cuma ya, gimana ya. Setelah itu aku pun minta maaf sama anak-anak. ‘Maaf ya Raiden, maaf ya Aisyah, mama marah tadi. Ini bukan salah Raiden dan Aisyah, ini mama yang kelepasan’,” jelasnya.
Kimberly Ryder mengajukan gugatan cerai kepada Edward Akbar pada 12 Juli 2024. Setelah menjalani beberapa kali sidang mediasi, aktris berusia 31 tahun itu tetap bersikeras melanjutkan perceraiannya.
“Dia sudah talak tiga aku, aku pun sudah tidak mau balik sama dia. Move on saja, dilanjutkan biar semuanya cepat selesai,” ujarnya setelah sidang perceraian pada Rabu (2/10).
Kimberly mengaku bahwa dia sudah mendapatkan tindak KDRT dari Edward sejak tahun pertama pernikahannya. Selain KDRT, Edward Akbar juga disebut sering menghancurkan barang-barang. (*)