Aktor senior Joshua Pandelaki telah berpulang di usia 65 tahun pada Sabtu (7/12). Jasadnya telah dimakamkan di TPU Menteng Pulo, Jakarta pada Minggu (8/12).
Berdasarkan keterangan anaknya, Putra, salah satu pemain film ‘Kuasa Gelap’ itu menderita beberapa penyakit sebelum meninggal dunia. Salah satunya pneumonia.
“Beliau sakit paru-paru karena flek yang ada di dalam tubuhnya. Kalau dari hasil rontgen, semuanya sudah berkabut. Penyakitnya itu dari keterangan dokter adalah pneumonia,” jelas Putra saat ditemui dalam pemakaman ayahnya di daerah Jakarta Selatan, Minggu (8/12).
Tidak hanya penyakit paru-paru, sang aktor juga sempat dirawat di rumah sakit karena masalah lambung.
| Baca Juga: Dari Peran Kiai hingga Pastor, Ini Perjalanan Karir Mendiang Joshua Pandelaki
“Almarhum sudah sakit sebenarnya, juga ada lambung, dan minggu lalu dirawat di Rumah Sakit Premier Bintaro,” jelas Debra, sepupu Putra, dalam kesempatan yang sama.
Sayangnya baru dua hari di rumah sakit, Joshua minta dirawat di rumah. Sejak saat itulah kondisinya memburuk.
“Namun hanya dua hari Almarhum minta untuk istirahat atau penyembuhan di rumah. Akhirnya Putra membawa Almarhum pulang ke rumah. Namun di rumah selama dua hari keadaannya makin menurun,” jelasnya lebih lanjut.
Joshua Pandelaki kembali dibawa ke rumah sakit. Dia dirawat selama tiga hari sebelum akhirnya mengembuskan napas terakhir.
“Almarhum kondisinya menurun, dan tengah malam jam 1 sempat koma. Sabtu pagi semakin menurun kondisinya. Dokter menyatakan meninggal pada pukul 12.40 WIB,” tuturnya lagi.
Namun meski memiliki riwayat pneumonia dan penyakit lambung, Putra menegaskan ayahnya meninggal karena henti jantung. Aktor yang turut berperan dalam serial ‘Main Api’ itu bahkan sempat koma dua kali.
| Baca Juga: Alasan Ria Ricis Ingin Adopsi Anak Laki-laki, Moana Minta Adik?
“Beliau sempat dua kali mengalami koma dan juga henti jantung. Akhirnya pada pukul 12.42 WIB, beliau dinyatakan meninggal dunia,” ujar Putra.
Meninggalnya sang aktor sangat mengagetkan keluarga. Mereka tidak menyangka Joshua akan meninggal karena henti jantung.
“Dari saya sendiri sebenarnya cukup kaget dengan peristiwa ini. Biasanya ke rumah sakit itu untuk sakit lambung, tapi kali ini penyakitnya sudah ke paru-paru. Kejadiannya begitu cepat, jadi kami semua terkejut,” ungkapnya. (*)