Industri hiburan Korea Selatan dihebohkan dengan berbagai perseteruan antara agensi dengan artis. Kasus paling terbaru menimpa JYP Entertainment yang digugat oleh KG dari VCHA.
Pada Januari lalu, agensi milik J.Y. Park itu mendebutkan girl group global yang beranggotakan enam orang. Terdiri dari KG, Camila, Lexi, Kendall, Savanna, dan Kaylee.
Satu bulan sebelum anniversary debut pertama, KG atau yang memiliki asli Kiera Grace Madder mengumumkan telah mengajukan gugatan untuk mengakhiri kontrak eksklusifnya dengan JYP dan keluar dari grup.
Kabar mengejutkan itu dia ungkap lewat unggahan di Instagram pada Minggu (8/12). Alasannya karena dia mendapatkan perlakuan buruk dari staf dan mengalami gangguan kesehatan mental.
| Baca Juga : Jaden Smith Diduga Mantan Toxic Rose BLACKPINK
“Kemarin, aku mengajukan gugatan untuk mengakhiri kontrak dengan JYP dan keluar VCHA setelah mengalami insiden kekerasan dan perlakuan buruk oleh beberapa staf,” tulisnya.
Wanita berusia 17 tahun asal Amerika Serikat itu juga mengungkap bahwa lingkungan pekerjaan idol sangat berdampak buruk pada kondisi mentalnya. Bahkan, beberapa anggota ada yang mencoba untuk bunuh diri dan mengalami gangguan makan.
Dalam dokumen gugatan, permasalahan yang paling sering disebutkan adalah terkait kesehatan. Agensi dituding melarang para anggota makan atau hanya memberikan waktu yang sangat sedikit untuk makan.
Tak hanya itu, ada juga tuduhan pelecehan verbal yang diklaim sangat mengganggu kesehatan mental artis. Salah satu anggota yang tidak disebutkan namanya disebut mengalami gangguan makan yang parah bahkan berujung pada percobaan bunuh diri.
| Baca Juga : Parah, Staf NewJeans Ngaku Sering Diintimidasi dan Dibully ADOR
Kejadian itu terjadi pada Februari 2024. Anggota tersebut menelan 42 pil NyQuil (obat untuk meredakan gejala flu dan pilek) dan muntah-muntah keesokan harinya.
Anggota lain sudah berusaha untuk menyampaikan masalah itu ke agensi. Namun, hanya dianggap remeh dan mengatakan bahwa gangguan makan adalah hal yang umum.
KG menyatakan bahwa dia telah mantap dengan keputusannya untuk keluar sejak Mei lalu. Alih-alih menyalahkan pemimpin perusahaan, dia menyatakan bahwa apa yang dialami oleh VCHA adalah masalah mendasar di industri K-Pop.
“Aku ingin mengucapkan terima kasih kepada J.Y. Park (nama panggung Park Jin Young), para eksekutif perusahaan, dan staf karena telah percaya padaku dan pelatihan yang sudah aku terima,” jelasnya.
| Baca Juga : Adik Cha Eun Woo Muncul di Acara TV, Visualnya Curi Perhatian
“Aku tidak menyalahkan siapa pun atas perawatan yang aku jalani, tetapi aku merasa ini adalah masalah yang sudah tertanam di industri K-Pop,” lanjutnya.
Di akhir pernyataannya, KG VCHA berharap tindakan yang dia lakukan bisa melindungi para trainee maupun idol lain agar tidak merasakan hal serupa.
Di sisi lain, JYP Entertainment mengaku belum menerima gugatannya secara resmi. Namun, mereka meyakini adanya perbedaan pendapat antara artis dan agensi terkait permasalahan tersebut.
Mereka juga sudah menghubungi perwakilan KG untuk berdiskusi. Sayangnya, belum ada tanggapan.
Kejadian serupa sebelumnya dialami oleh NewJeans. Minji, Hanni, Danielle, Hyein, dan Haerin mengumumkan memutus kontrak eksklusif dengan ADOR karena agensi dinilai tidak bisa lagi melindungi artisnya.(*)