Transformasi fashion istri Pangeran Harry, Meghan Markle menjadi sorotan setelah mengundurkan diri dari anggota Kerajaan Inggris pada 2020 lalu.
Pasangan itu kemudian memutuskan tinggal di California, Amerika Serikat. Alasannya, mereka ingin hidup mandiri secara finansial dan membesarkan kedua anak dengan penuh privasi.
Hidup sebagai anggota kerajaan tentu tidak mudah. Ada banyak protokol yang harus dipatuhi, termasuk cara berpakaian.
Meghan Markle resmi menjadi bagian Kerajaan Inggris setelah menikah dengan Pangeran Harry pada 2018 lalu. Semenjak saat itu, dia juga wajib berpenampilan sesuai dengan standar bangsawan.
| Baca Juga : Inspirasi Makeup Pengantin Princess Look ala Nita Vior
Wanita berusia 43 tahun itu harus mengenakan pakaian yang sopan dan tertutup. Tidak boleh mengenakan gaun dengan potongan kerah yang terlalu rendah atau rok terlalu pendek.
Namun, setelah keluar dari kerajaan, Meghan bisa mengenakan berbagai model pakaian yang dia suka. Salah satunya busana bergaya strapless.
Seperti saat menghadiri acara 2024 Paley Honors Fall Gala pada 4 Desember lalu, dia tampil memukau dalam balutan gaun strapless hitam dengan potongan kerah sweetheart dari brand Oscar de la Renta.
Oktober lalu, Meghan Markle juga tampil berani mengenakan gaun merah dari Carolina Herrera yang mengekspos bagian dadanya.
| Baca Juga : Gaya Vintage Sabrina Carpenter Pasca Putus dari Barry Keoghan
Tak hanya itu, saat menghadiri acara Women Vision Awards 2023, aktris asal Amerika itu juga pernah merombak gaun emas ikonik dari Johanna Ortiz menjadi strapless.
Pakaian strapless diketahui memang menjadi favorit Meghan Markle bahkan sebelum ia dipersunting oleh Pangeran Harry.
Kelly Caira, penata gaya di House of Colour yang menyediakan layanan analisis gaya dan warna menyatakan bahwa adik ipar Pangeran William itu menunjukkan rasa percaya dirinya dengan memamerkan bentuk bahu yang indah.
“Meghan diberkati dengan bentuk tubuh yang ramping, bahu, serta lengan yang indah. Itu adalah fokus utama untuk pakaian strapless,” katanya dikutip dari laman Daily Mail.
Sementara itu, setelah pindah ke Amerika Serikat, Meghan Markle dan Pangeran Harry mendirikan yayasan bernama Archewell Foundation yang bertujuan untuk menciptakan perubahan sosial yang positif terkait isu kesehatan mental. (*)