Memasuki usia kandungan pada bulan ke tiga, Shandy Aulia semakin rajin menjaga kehamilannya. Salah satu kegiatan rutin yang dilakukannya adalah berolahraga.
Pilates menjadi olahraga yang digemari Shandy. Meski sedang hamil, Shandy tetap bersemangat untuk melakukan gerakan-gerakan pilates yang memfokuskan kelenturan seluruh bagian tubuh.
Tak sedikit masyarakat yang khawatir dengan kondisi kandungan Shandy, karena gerakan Pilates yang dinilai cukup berat. Namun, anggapan itu ditepis oleh Shandy. Ia tahu betul, bagaimana tubuhnya menyesuaikan gerakan-gerakan tersebut saat hamil.
“Setiap kondisi wanita hamil berbeda-beda. Kenali kondisi diri dan lakukan dengan cara dan pantauan yang tepat. Selama kondisi tubuh Ibu hamil sehat dan janin sehat tidak ada riwayat sakit penyakit yang membahayakan,” ungkap Shandy.
“Berolah raga saat hamil sangatlah penting. Dari sebelum hamil dan hingga saat ini saya sedang hamil, saya tetap memilih pilates untuk workout pregnancy saya, karena nyaman untuk saya dan di dampingi pelatih yang pro di bidangnya,” jelasnya.
Tentang kehamilan, Shandy tak mempercayai mitos dan lebih mengutamakan berkonsultasi dengan dokter ahli. Menurutnya, ia jadi lebih mudah untuk melakukan mana yang baik untuk tubuhnya, dan mana yang tidak.
“Sebagai wanita kita harus peka terhadap kondisi tubuh kita masing-masing, bukan terlalu banyak kekhawatiran dan menilai setiap wanita hamil kondisinya semua sama ? Wanita hamil bukan suatu penyakit tetapi ada kehidupan baru di dalam perut si Ibu. Karena itu Ibu harus extra kuat, fit dan bahagia,” terangnya.
Bagaimanapun, kehamilan yang sudah dinantikannya sejak hampir delapan tahun itu, benar-benar dijaga dengan baik. Menurutnya, Pilates dapat membantu menguatkan otot perut, punggung, serta dasar panggulnya selama kehamilan dan setelah kelahiran nantinya.
“Jadi ini adalah latihan yang bagus untuk dilakukan ketika kamu sedang hamil, meskipun beberapa latihan perlu dimodifikasi saat kamu semakin mendekati tanggal kelahiran. Periksalah apakah instruktur Pilatesmu berpengalaman dan terlatih dalam mengajari wanita hamil,” terangnya.
“Disetujui oleh Dewan Penasihat Medis Baby Centre,” ungkapnya memastikan. (*)
