Teka-teki penemuan mayat termutilasi yang ditemukan di beberapa titik di daerah Sleman akhirnya terungkap. Polda Daerah Istimewa Yogyakarta mengkonfirmasi bahwa korban bernama Redho Tri Agustian, mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Redho dibunuh oleh dua teman prianya, Waliyin dan RD yang dikenal lewat Facebook sekitar tiga hingga empat bulan. “Mereka bertemu karena masing-masing memiliki kesamaan, punya aktivitas diluar kewajaran,” kata Dirreskrimum Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Kombes Pol FX Endriadi, Selasa (18/7) lalu.
Sebelum kejadian, ketiganya sudah saling janjian untuk bertemu. Hingga pada Selasa (11/7) lalu, RD yang berasal dari Jakarta langsung menuju ke kos Waliyin di daerah Krapyak, Triharjo, Sleman. Keduanya lantas menuju ke kos Redho di Jalan Abimanyu, Tamantirto, Kecamatan Kasihan, Yogyakarta.
Selanjutnya mereka kembali ke kos Waliyin. Entah aktivitas aneh apa yang dilakukan para lelaki itu. Hingga membuat Redho tewas seketika. “Melakukan kekerasan satu sama lain. Ternyata dalam kegiatan itu keblabasan dan korban tewas,” lanjut Kombes Pol FX Endriadi.
|Baca Juga: Tersangka Pembunuh Siswi SMP di Mojokerto Divonis 7,5 Tahun. Orang Tua Korban Tuntut Keadilan!
Karena panik, Waliyin dan RD memutilasi Redho. Mereka bahkan merebus tangan hingga kaki agar sidik jari hilang, sehingga susah dikenali. Kemudian kedua pelaku memasukkan 65 potongan-potongan tubuh itu ke dalam plastik.
Malamnya mereka membuang potongan tubuh Redho ke beberapa tempat. Pergelangan tangan dan dua kaki di buang di lahan kosong Desa Kelor, Bangunkerto, Kapanewon Turi, Sleman. Dan beberapa organ dalamnya disebar di semak-semak tak jauh dari lokasi.
Sementara itu, potongan kepala dikubur dekat Sungai Krasak Merdikorejo, Kapanewon Tempel, Sleman yang berjarak 68 kilometer dari lokasi penemuan pertama.
Identitas korban baru terungkap pada Rabu (12/7), saat polisi mengaitkan penemuan itu dengan laporan orang hilang. Dengan melakukan tes DNA dan beberapa barang identik milik korban. Diketahui bahwa mayat itu adalah Redho Tri Agustian.
|Baca Juga: Bak Firasat! Sulaemana Dawood Sempat Ragu Ikut Kapal Selam Wisata Titanic Bersama Sang Ayah
Pemuda asal Pangkal Pinang itu memang sempat hilang sejak Selasa (11/7) lalu. Nomor ponselnya sulit dihubungi hingga membuat keluarga dan teman dekatnya cemas. Kisah pilu dan kesaksian para teman mewarnai kehilangannya.
Lantas seperti apa sosok Redho dimata teman dan keluarga? Bagaimana hubungan sebenarnya antara Redho, Waliyin dan RD? simak wawancara eksklusifnya hanya di Tabloid Nyata Edisi 2713.
Surabaya:
Shopee/ Tokopedia: Nyata Store Official
Untuk berlangganan: 082131583223