Menato atau merajah tubuh, kini bukan lagi hal yang tabu dalam masyarakat. Tak hanya sebagai karya seni, kini tato bahkan sudah menjadi gaya hidup masyarakat modern.
Di Amerika Serikat saja, ada sekitar 36 juta orang yang memiliki tato. Namun, ternyata 19 persen di antaranya mengaku menyesal telah merajah tubuhnya, dan memertimbangkan untuk menghilangkannya.
Sedang di Indonesia, meski tidak diketahui angkanya secara pasti, keinginan untuk menghilangkan tato juga semakin meningkat. Untungnya kini menghilangkan tato bisa dilakukan dengan mudah. Salah satunya menggunakan Pico smart laser.
”Pico smart laser ini bisa digunakan untuk menghilangkan berbagai warna tato, mulai hitam, kuning, oranye, cokelat, hijau, biru tua, biru muda, dan merah,” ujar dr Lince Haryanti, Dipl. AAAM dari Profira Aesthetic & Anti-Aging Clinic Surabaya, belum lama ini.
Sedang sebelumnya, laser hanya dapat digunakan untuk menghilangkan tato warna hitam, cokelat, dan merah. Itu karena laser yang ada selama ini hanya mempunyai panjang gelombang 532 nanometer dan 1064 nanometer.
”Nah, pico smart laser ini punya tiga wavelength, yaitu 532, 1064, dan 785 nanometer, sehingga bisa digunakan untuk menghilangkan berbagai warna tato,” terang Lince.
Baca juga: 6 Foundation Terbaik untuk Kulit Kombinasi
Diurai
Selain punya panjang gelombang yang lengkap, pico smart laser juga berkecepatan picosecond dan highest peak power. Dengan keunggulan itu, alat tersebut mampu mengurai tinta tato menjadi partikel sangat kecil, yang selanjutnya dibuang melalui proses alami tubuh.
”Dengan kecepatan picosecond, laser ini tidak akan merusak area sekitarnya. Sebab, ketika ditembakkan, area sekitarnya belum menyadari kalau ada musuh, musuhnya sudah ditembak,” jelas Lince.
Ditanya hingga berapa persen tato bisa dihilangkan dengan pico smart laser, Lince mengatakan hingga 90 persen. ”Kalau dilihat dari jauh, terlihat bersih seperti tidak pernah ditato. Tapi bila dilihat dari dekat memang masih terlihat samar, karena tinta sudah terikat dengan sel darah putih. Terutama warna hijau dan sebagainya, yang masuk hingga bagian kulit lebih dalam. Kalau merah kan hanya di permukaan kulit saja,” beber Lince.
Efek Samping
Karena kecepatannya, pico smart laser hanya memberikan efek samping minimal. Itu pun biasanya berupa panas dan tidak tertutup kemungkinan bisa terjadi scar.
”Munculnya scar ini pun bergantung pada masing-masing individu, karena ada orang yang punya bakat terjadi scar, ada juga yang tidak,” ujar Lince. Agar efek samping itu benar-benar minimal, Lince mengingatkan agar memilih teknologi yang tepat.
Baca juga: Pilihan Aplikasi Makeup Terbaik 2018 di Smartphone
Apakah pico smart laser ini bisa digunakan untuk semua orang? Lince menjawab, ”Ya!”. Yang penting area yang akan di-treatment tidak sedang infeksi dan tidak alergi laser.
”Adanya alergi laser ini tentu baru bisa diketahui setelah treatment, yang ditandai dengan merah-merah dan bengkak. Tapi itu sangat jarang. Selama 14 tahun berkutat di dunia estetik, yang saya tahu baru ada dua kasus alergi laser,” kata Lince.
Baca juga: 7 Artis Ini yang Tampil Berbeda dengan Freckles Makeup
Sedang untuk penderita diabetes, Lince menyarankan agar dilihat dulu luas tato yang akan dihilangkan. Selain itu perlu diperhatikan saat melaser agar tidak terlalu agresif.
”Kalau terlalu agresif, panas yang ditimbulkan dikhawatirkan malah akan menyebabkan kulit melepuh yang akhirnya menimbulkan luka. Jadi bukan berarti penderita diabetes tidak bisa memanfaatkan alat ini, tapi memang harus ekstra hati-hati,” beber Lince. (*/rez)