.){kind=link}
Sidang korupsi PT Timah yang menyeret suami Sandra Dewi, Harvey Moeis kembali digelar di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat, Jumat (6/12).
Dalam persidangan tersebut, jaksa sempat menanyakan perihal uang serta tabungan milik artis 41 tahun itu kepada terdakwa karena diduga ada aliran dana korupsi di dalamnya.
Meski demikian, Harvey yang juga ayah dua anak itu mengaku seluruh uang serta tabungan istrinya adalah hasil kerja keras Sandra Dewi, termasuk deposito sebesar Rp33 miliar di bank. Dia bahkan mengaku tidak tahu menahu mengenai uang tersebut.
“Nah, ada rekening atau deposito totalnya senilai Rp33 miliar deposito bank. Itu terbagi jadi dua deposito. Karena kalau kami lihat dari SPT istri saudara, itu perpindahan-perpindahan nilainya itu tetap sama, cuma semua terkumpul semua di bank dengan total Rp33 miliar yang berasal dari penghasilan istri saudara. Apakah ini ada andil saudara untuk menambah nilai dari deposito ini, atau memang murni milik dari istri terdakwa?” tanya jaksa.
| Baca Juga: Harvey Moeis Ungkap Asal-Usul Harta Sandra Dewi
“Ini adalah rekening yang saya maksudkan tadi, yang saya tidak pernah tahu ada,” jawab Harvey.
“Yang bank ini?”
“Yang 100 persen. Kalau ada lebih dari 100 persen, ya itu semuanya hasil kerja keras dia, syuting pagi siang malam, di tengah hutan, dan lain-lain.”
Menurut pria 39 tahun itu, istrinya adalah orang paling hemat dan pandai dalam menabung. Dia juga mengaku tidak mengetahui akses ke tabungan tersebut, meski mereka adalah pasangan yang sudah menikah.
“Dia (Sandra Dewi) adalah orang paling hemat yang saya tahu, paling pintar menabung. Lalu saya tidak pernah tahu. Saya tidak punya akses dan dia juga tidak pernah transfer ke saya, tapi itu juga ikut diblokir,” ucapnya.
| Baca Juga: Artis Hana Hanifah Diperiksa, Diduga Terima Uang Hasil Korupsi
Mengingat rekening keduanya kini diblokir, Harvey Moeis harus meminjam uang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Mereka benar-benar tidak memiliki uang saat ini.
“Sampai sekarang saya tiap bulan harus meminjam uang, karena benar-benar tidak ada lagi uang. Rekening yang tidak diblokir sudah tidak ada lagi,” akunya.
“Jadi sekarang hidup sehari-hari meminjam?” tanya jaksa.
“Setiap minggu atau setiap bulan saya harus pinjam orang,” ungkap Harvey. (*)
