Selain menyerahkan bukti tambahan baru dalam format teks serta video dalam sidang perceraiannya, Baim Wong juga mengungkap sifat asli Paula Verhoeven.
Sebelumnya, sempat beredar tuduhan tentang betapa sulitnya kedua anak mereka untuk bertemu dengan ibu. Padahal, Baim tidak pernah sekalipun menghalangi istrinya untuk menghubungi anak-anaknya.
“Kapan pun ya Allah, kapan pun mau ambil, mau tidur bareng, mau ketemu kapan pun boleh. Anaknya, harus tanya anaknya. Saya gak pernah melarang. Jadi jangan sampai pemberitaannya kemana-mana, ya,” ucapnya saat ditemui awak media di Pengadilan Agama (PA) Jakarta Selatan pada Rabu (4/12).
| Baca Juga: Baim Wong Bawa Bukti Baru di Sidang Perceraian, Juga Siapkan 10 Saksi
Dia mengaku bingung dengan segala pemberitaan tentang usaha Baim dalam menghalangi Paula untuk bertemu anaknya.
“Jadi saya gak mengarang-ngarang. Kalau anak ini mau–ya Allah, gak mungkinlah kita itu malah menghalangi. Malah senang banget. Selamanya juga dia akan sama ibunya. Makanya saya sampai bingung sama berita di luar,” ungkapnya.
Sebelum ini pun sutradara film ‘Lembayung’ itu pernah membuat unggahan Instagram story, meminta agar sang istri mengangkat panggilan video call-nya.
“Angkat ayuuu, kangen adek, Paula Verhoeven,” tulisnya kala itu, sebagaimana dikutip dari unggahan Instagram @lambe_danu.
Namun unggahan tersebut justru menuai cibiran dari netizen. Banyak yang mengatakan pria tersebut hanya cari perhatian dan terlalu banyak drama. Apalagi selama ini hanya Baim yang terus bersuara.
| Baca Juga: Satu Tahun Pernikahan, Ini Potret Dinner Romantis BCL dan Tiko Aryawardhana
Padahal menurut pengakuannya, justru istrinya itulah yang jarang berusaha untuk menghubungi anak-anaknya lebih dulu. Baim mengatakan, Paula takut panggilan video call-nya direkam.
“Nah itu yang saya bingung. Dia selama ini gak pernah video call. Saya malah tanya sama dia, ‘kenapa gak video call?’. Ya dia bilang takut kalau direkam. Bingung. Sedangkan dia kalau ke kantor ngerekam terus,” aku Baim Wong.
Diberitakan sebelumnya, Baim Wong menggugat cerai Paula Verhoeven atas tuduhan perselingkuhan di PA Jakarta Selatan pada 8 Oktober 2024 lalu. Keduanya telah menjalani dua kali mediasi dan berujung kegagalan. (*)
