Meletusnya Gunung Lewotobi di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin (4/11) sekitar pukul 02.48 WITA, mengakibatkan ribuan rumah rusak hingga warga terpaksa mengungsi.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sebanyak 2.472 warga yang mengungsi imbas erupsi gunung tersebut.
“Petugas mencatat sebanyak 2.472 jiwa mengungsi di tiga lokasi,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangannya, Selasa (5/11).
| Baca Juga : Mencekam! Letusan Gunung Lewotobi Bikin Kaki Meleleh hingga Sekeluarga Tewas
Ribuan pengungsi itu tersebar di tiga posko pengungsian yang sudah ditetapkan oleh pemerintah daerah (pemda) setempat.
Dengan rincian di posko Desa Lewolaga berjumlah 647 pengungsi, Desa Bokong sebanyak 606 pengungsi, dan Desa Konga 1.219 pengungsi.
Berdasarkan data Badan Pencarian dan Pertolongan atau Basarnas Kabupaten Maumere per Senin (4/11) pukul 11.51 Wita, korban meninggal dunia akibat letusan menjadi 10 orang.
| Baca Juga : Gunung Lewotobi di Flores Meletus, Sembilan Orang Tewas
Dari jumlah korban tersebut, 9 warga berhasil dievakuasi petugas SAR, dan 1 lagi masih berada di reruntuhan.
Selain korban jiwa, letusan gunung Lewotobi itu juga merusak fasilitas umum dan rumah warga. Kurang lebih 2.384 unit rumah dilaporkan mengalami kerusakan akibat tertimpa material gunung.
Sementara fasilitas umum yang rusak, di antaranya gedung TK/PAUD yang rusak parah akibat erupsi mencapai 18 unit, SD satu unit, SMP tiga unit dan SMA/K tiga unit.
| Baca Juga : Gunung Ruang Meletus, 12 Ribu Orang Dievakuasi
Selain itu, tiga unit asrama, biara tiga unit, kapela tiga unit, gedung koperasi dua unit, bank dua unit, yakni Bank NTT dan BRI, serta kantor pos dan giro.
Pemerintah Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) melaporkan delapan desa di dua kecamatan di kabupaten tersebut mengalami dampak kerusakan paling parah akibat erupsi gunung Lewotobi Laki-Laki.
Dari dua kecamatan tersebut, paling banyak terdampak erupsi di Kecamatan Wulanggitang, yakni Desa Klatanlo, Desa Hokeng Jaya, Desa Pululera, Desa Boru, Desa Boru Kedang, dan Desa Nawokote. Sedangkan dua desa lainnya di Kecamatan Ile Bura, yakni desa Dulipali dan Desa Nobo. (*)