Sutradara Joker, Todd Phillips, memiliki pendapat agar bioskop tak kalah pamor dengan media streaming digital. Dia menyarankan bioskop tidak lagi menayangkan iklan sebelum film diputar.
Pendapat itu disampaikan Todd Phillips ketika berpartisipasi dalam jajak pendapat Hollywood untuk majalah Empire tentang masa depan menonton film.
Ia bergabung dengan sesama pembuat film seperti George Miller, Sean Baker, dan Daniel Scheinert.
| Baca Juga : Deretan Aktor yang Memerankan Joker dari Masa ke Masa
Menurutnya, pengalaman menonton film di bioskop perlu diperbarui untuk mengatasi keinginan penggemar film menonton di rumah.
“Hentikan penayangan iklan sebelum film dimulai. Kami sudah membayar tiket. Kami senang bisa hadir. Iklan cenderung membuat suasana ruangan menjadi tidak nyaman,” katanya.
Todd Phillips menjadi sutradara untuk dua film Joker, yaitu Joker (2019) dan sekuelnya Joker: Folie a Deux (2024).
| Baca Juga : Dibintangi Lady Gaga, Film ‘Joker: Folie a Deux’ Kurang Laku di Pasar Box Office
Film Joker pertama berhasil meraup lebih dari 330 juta dolar AS (Rp 5,1 triliun) di Amerika dan lebih dari 1 miliar dolar AS (Rp 15,7 triliun) di seluruh dunia.
Joker menjadi salah satu film dengan rating R terlaris sepanjang masa, dan memenangkan Oscar pertamanya bagi Joaquin Phoenix, selain memenangkan Golden Lion di Festival Film Venesia.
Berbanding terbalik dengan film pertama, Joker: Folie a Deux justru menjadi salah satu film yang gagal total di box office. Film yang dibintangi Joaquin Phoenix dan Lady Gaga ini diperkirakan merugi antara 125-200 juta dolar AS.
| Baca Juga : Bintang ‘Joker’ Joaquin Phoenix Diduga Telah Menikahi Rooney Mara
Joker: Folie a Deux awalnya diputar di lebih dari 4.100 lokasi dalam dua minggu pertama penayangannya pada awal Oktober 2024, namun kini hanya tersedia di sekitar 1.200 bioskop.
Film Joker 2 ini sudah tersedia di platform digital seperti Prime Video dan Apple TV sejak Selasa, 29 Oktober 2024.
Joker: Folie a Deux juga mendapat ulasan tidak memuaskan dari para kritikus film. Skor Tomatometer 32 persen di Rotten Tomatoes, berdasarkan 344 ulasan kritikus.
Popcornmeter, atau skor penonton, juga 32 persen dengan lebih dari 5.000 peringkat terverifikasi. Di IMDb, film ini mendapat peringkat 5,3/10. (*)
