Ari Irham dan Sandrinna Michelle untuk kali pertama dipasangkan sebagai kakak adik di film Santet Segoro Pitu. Film horor tersebut segera tayang di bioskop. Tepatnya pada 7 November 2024.
Ari Irham berperan sebagai Ardi, sulung dari tiga bersaudara anak Pak Sucipto. Dia seorang mahasiswa yang mempunyai indra ke enam. Tapi dipersempit oleh orang tuanya sejak ia kecil, karena takut melihat hal hal gaib.
Ari Irham menjelaskan kejadian yang berkesan selama syuting film horor tersebut.
“Kalau buat aku adegan-adegan di pantai itu lumayan seru. Karena belum pernah terpikirkan dikejar banyak setan di pantai,” jelas Ari Irham usai gala premier Santet Segoro Pitu di XXI Plaza Indonesia, kawasan MH Thamrin Jakarta Pusat, Sabtu malam (2/11/2024).
| Baca Juga: Wajib Nonton! Ini Rekomendari 4 Film Trilogi Superhero
“Tantangan secara teknis juga banyak saat syuting di pantai. Seperti pasir kena mata, angin kencang, untung saja tidak masuk angin,” sambungnya.
Sementara Sandrinna Michelle yang
berperan sebagai Syifa, anak ke dua dari keluarga Sucipto, menceritakan karakternya.
“Berbeda dari adiknya yang pemberani, Syifa cenderung penakut. Karena dia anak perempuan satu-satunya, jadi sangat manja,” ujar Sandrinna di kesempatan yang sama.
Tantangan memerankan Syifa, menurut Sandrinna, adalah bahasa yang digunakan. Harus berdialeg dan berdialog dengan beberapa kalimat dalam bahasa Jawa Tengah.
“Ini pertama kali aku dikasih karakter yang harus berbahasa Jawa dan sebenarnya aku cukup familiar tapi kalau untuk menjawabnya kurang ngerti,” akunya.
| Baca Juga: Akhir ‘Agatha All Along’, Adegan Post Kredit Jadi Sorotan
“Jadi kalau di set suka lupa dialog dan tanpa disadari hilang aksennya. Selain dari itu yang lumayan menantang adalah set set di pantai itu lumayan susah karena syuting di outdoor,” lanjut kekasih aktor Junior Robert itu.
Tommy Dewo, sutradara ‘Santet Segoro Pitu’, menyampaikan dirinya ingin menghadirkan sesuatu yang berbeda di film itu. Oleh karenanya, dipilihlah makhluk gaib bernama Suanggi yang konon berasal dari Nusa Tenggara Timur (NTT).
“Kenapa di film ini kita pilih Suanggi. Karena sesuai dengan judulnya. Oknumnya ini memanfaatkan dari NTT untuk memberi teror bagi keluarganya Pak Sucipto dengan menggunakan ritual tujuh air dari tujuh titik pantai di Jawa. Itulah mengapa iblis ini jadi susah ditaklukan,” beber Tommy Dewo.
Rocky Soraya selaku Executive Producer Hitmaker Studio mengatakan cerita film itu dibuat mirip dengan cerita thread dari akun X Betz Ilustration. Di threadnya memang tidak disebutkan kejadiannya tahun berapa.
| Baca Juga: Hanung Bramantyo Garap ‘The Hole’, Film Tentang Lubang Buaya
“Kita lalu research dengan penulisnya dan realize bahwa santet di perdagangan itu mulai ramainya di tahun 1970. Itulah kenapa kita pakai journey tahun itu agar lebih seram daripada di era modern,” papar Rocky Soraya.
Sebagai informasi, Santet Segoro Pitu diangkat dari kisah nyata di Semarang. Kisah viral ini diangkat dari thread akun X Betz Ilustration menampilkan cerita horor berlatar wilayah Semarang tahun 1983.
Film yang mulai tayang di seluruh bioskop mulai 7 November 2024 ini merupakan kerja sama Hitmaker Studios bersama Legacy Pictures, Masih Belajar Pictures, dan Role Entertainment. Serta dibintangi Christian Sugiono, Sara Wijayanto hingga Yati Surachman.
Berkisah tentang Ardi (Ari Irham) seorang mahasiswa, yang sejak kecil memiliki indra keenam. Tapi ia merasa tidak nyaman dengan kemampuannya itu. Sebisa mungkin ia selalu menghindari pasar, sebuah tempat dengan dunia yang mengerikan.
| Baca Juga: Netflix Tunda Rilis Serial Mendiang Liam Payne ‘Building the Band’
Pasar merupakan tempat berdagang tapi juga tempat penipuan, kebohongan, sumpah palsu, ingkar janji, dan yang terburuk adalah persekutuan dengan makhluk gaib.
Tapi tak selamanya Ardi bisa menghindari tempat tersebut. Suatu hari ayahnya, Sucipto (Christian Sugiono), yang memiliki sebuah toko di pasar, menemukan sebuah bungkusan misterius dan mendengar suara sekawanan suku pedalaman yang menyeramkan.
Setelah itu ia muntah darah dan sakit-sakitan. Ardi pun terpaksa harus mengurus toko menggantikan ayahnya dan melihat situasi mengerikan di pasar itu.
Lalu keadaan semakin memburuk. Adik laki-laki Ardi dan Marni (Sara Wijayanto) ibu Ardi pun juga jatuh sakit. Ardi dan adik perempuannya, Syifa (Sandrinna Michelle) meyakini bahwa ini adalah serangan santet dan selanjutnya mereka berdua lah yang akan bernasib sama.
Mereka mencari cara supaya bisa selamat dari santet mematikan ini. Sebuah santet tingkat tinggi dari luar tanah Jawa yang disebut Santet Segoro Pitu. Akankah mereka berhasil? (*)