Laporan mingguan HYBE yang menjelek-jelekkan idol K-Pop bocor lagi pada Jumat (1/11). Kali ini bukan media yang menyebarkannya, melainkan seorang netizen yang diduga adalah pegawai perusahaan itu sendiri.
Netizen yang kemudian disebut sebagai pegawai A membagikan foto kartu nama milik perusahaan miliknya. Dia juga memperlihatkan layar komputer dengan 1.000 halaman dari ‘Laporan Tren Industri Musik Mingguan’ yang tercatat dikirim kepada karyawan pada 13 Juli 2023.
Laporan tersebut juga dikirimkan kepada para eksekutif, termasuk Bang Si Hyuk, Kang Myeong Seok, Lee Chang Woo, dan masih banyak lain.
| Baca Juga : Bang Si Hyuk, Pemilik Ide Laporan HYBE yang Menjelekkan Idol
“Aku akhirnya memberanikan diri. Aku sudah melaporkan ini kepada media, tapi mereka bilang artikelnya tidak bisa terbit,” kata pegawai A.
“Beda dari perkataan perusahaan yang membantah kalau mereka pakai strategi marketing reverse viral, aku hanya ingin mengungkapkan bahwa banyak bagian dokumen ini yang justru mendukung taktik itu,” lanjutnya.
Tak hanya idol, laporan tersebut juga diklaim berisi komentar-komentar buruk terhadap orang-orang yang terlibat di industri hiburan.
Sama seperti dokumen yang bocor sebelum-sebelumnya, dokumen yang bocor baru-baru ini juga mengungkap HYBE menjelek-jelekkan para idol. Nama-nama yang muncul adalah EXO, VIVIZ, Le Sserafim, ENHYPEN, TREASURE, Monsta X, iKON, Lee Soo Man (pendiri SM Entertainment) dan masih banyak lainnya.
| Baca Juga : HYBE Pecat COO Pembuat Laporan yang Menjelekkan Idol K-Pop
Salah satu yang mencuri perhatian adalah narasi tentang HYBE yang diduga terobsesi dengan EXO. Dokumen tersebut membongkar bahwa pegawai perusahaan Bang Si Hyuk memantau kehidupan pribadi para anggota, termasuk lewat media sosial, percakapan rahasia, hingga lokasi fisik.
Tak hanya itu, mereka juga berusaha menyebarkan rumor yang merugikan dan menciptakan skandal tentang EXO guna merusak citra dan reputasi publik.
Ada juga tulisan tentang penampilan Lisa BLACKPINK di Crazy Horse pada September tahun lalu yang menyatakan bahwa idol asal Thailand itu telah merusak citra grup.
“Tampaknya ia tidak sepenuhnya menyadari dampak dari tindakannya dalam konteks itu (Crazy Horse). Hal itu bahkan menyebabkan citra keseluruhan tim tersebut rusak parah, apalagi anggota BLACKPINK lainnya juga pergi menonton pertunjukan tersebut,” tulis keterangan dalam dokumen.
| Baca Juga : Terungkap, Daftar Idol K-Pop yang Dijelek-jelekkan Oleh HYBE
Satu lagi yang menjadi perbincangan hangat adalah pengakuan HYBE bahwa vokal Le Sserafim memang kurang bagus saat menyanyi live. Disebutkan bahwa perusahaan menyadari kalau publik telah menyoroti suara para anggoota.
“Pasti ada orang yang mencoba mengeksploitasi kelemahan grup untuk menyerang mereka, dan fakta bahwa netizen mulai menargetkan keterampilan pertunjukan langsung adalah sebuah tanda peringatan,” tulisnya.
Selain itu, HYBE juga menyinggung penampilan lipsync grup Chaewon cs itu saat tampil di acara penghargaan musik.
“Masih ada beberapa kekurangan terkait masalah lipsync yang menuai kritik karena mereka tidak menyanyi secara langsung, bahkan saat di AAA (Asia Artist Awards),” lanjutnya.
Sementara itu, CEO HYBE, Lee Jae Sang telah merilis permintaan maaf. Menyatakan bahwa perusahaan telah meminta maaf secara langsung kepada semua artis yang namanya disebutkan dalam laporan tersebut. (*)
