Terduga Pelaku Penganiayaan Anak Kandung di Jakarta Selatan, Pernah Alami Gangguan Mental

Ilustrasi Ibu Aniaya Anak Kandung di Jakarta Selatan (Foto Kolase : Irfan Julyusman-Getty Images)
Ilustrasi Ibu Aniaya Anak Kandung di Jakarta Selatan (Foto Kolase : Irfan Julyusman-Getty Images)

P etugas Polres Metro Jakarta Selatan mengatakan, ibu terduga pelaku penyiksaan terhadap anak kandungnya di Jakarta Selatan, pernah mengalami gangguan mental.

Keterangan itu disampaikan oleh Kasie Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi ketika ditemui, Rabu (7/8).

“Setelah dilakukan pemeriksaan diketahui, terlapor pernah sakit mental,” ucap Nurma. 

Nurma mengonfirmasi, terduga pelaku berinisial TY (35) tersebut mengalami kondisi kejiwaan yang tidak stabil. 

“Betul (kondisi kejiwaan tidak stabil),” ujarnya. 

| Baca Juga : Seorang Balita di Jakarta Selatan Tewas Dianiaya Ibu Kandung

Nurma menyampaikan, hal tersebut dikarenakan TY tidak merespons pertanyaan yang dilontarkan penyidik saat pemeriksaan. 

“Jadi kita memeriksa terlapor, tapi terlapor tidak menjawab pertanyaan penyidik,” paparnya. 

Saat ini, TY telah dilarikan ke RS Polri Kramat Jati untuk diperiksa kejiwaannya. Hasil terbaru masih berupa observasi.

Kondisi mental ibu kandung yang aniaya balita sendiri baru akan diketahui perkembangannya setelah 14 hari terhitung dari Rabu (7/8). 

“Penyidik membawa (TY) ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk melakukan pemeriksaan (kejiwaan),” ucapnya. 

“Hasilnya masih observasi. Setelah 14 hari dari sekarang baru diketahui hasilnya.” sambungnya. 

Seperti diketahui, seorang balita tewas setelah dianiaya oleh ibu kandungnya berinisial TY (35) di Jagakarsa, Jakarta Selatan, Minggu (4/8).

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menyampaikan, pihaknya telah mengamankan ibu kandung yang menjadi terduga pelaku. 

| Baca Juga : Polda Metro Jaya Periksa Tiga Guru Daycare Wensen School, Dalami Kasus Influencer Parenting Aniaya…

“Langsung diamankan seorang wanita diduga ibu korban yang melakukan perbuatan membanting anak perempuan berusia 1,5 tahun,” kata Ade Ary kepada wartawan, Selasa (6/9).

Ade menyampaikan, tindakan penganiayaan terjadi sekitar pukul 18:40 WIB. Korban AK (1,5)  dibanting oleh pelaku hingga jatuh dan mengenai lantai.

Korban dikabarkan sempat menjalani perawatan medis. Namun, nyawanya tidak dapat diselamatkan.

“Korban dibawa ke rumah sakit dan besoknya yaitu Senin pukul 17.00 WIB, korban dinyatakan meninggal dunia,” ujar Ade.

Ade Ary mengatakan, Polres Metro Jakarta Selatan tengah memeriksa sejumlah saksi, di antaranya terduga pelaku dan nenek korban yang juga pelapor. Hal itu bertujuan untuk mengetahui motif pelaku.

“Kami sedang dalami motifnya,” ujarnya.

| Baca Juga : Orangtua Balita Korban Penganiayaan Laporkan Influencer Parenting ke Bareskrim Polri: Kok Tega, Anak Saya…

Ketika kejadian tersebut, Menuru informasi penyidik, suami terduga pelaku tengah menjalani hukuman di Polres Metro Depok. 

“Ayah korban yang juga suami pelaku sedang menjalani proses pidana di Polres Metro Depok terkait dugaan penipuan dan penggelapan,” ucap dia. (*) 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here