Michel Ayoub Tanamkan Solidaritas di Holy Land

Michel Ayoub
Foto: Net

Menjelang dini hari sebelum pukul dua pagi, wilayah di Acre, kota tua di Israel sangat sepi. Hanya ada suara ombak di laut yang membentur karang. Namun tidak lama kemudian, seorang pria dengan berpakaian tradisional yang oleh bangsa Arab dikenal dengan Shami, bersiap-siap. Tepat pukul dua pagi, pria berpakaian Shami itu memecah keheningan dengan rebana dan pemukulnya.

Dia menabuh rebananya tiga kali lebih keras dan bernyanyi dalam Bahasa Arab. ”Kalian yang tidur, bangunlah. Nyatakan ketaatan kalian kepada Tuhan dan bangunlah untuk makan makanan fajar,” katanya. Di akhir lagu, dia kembali menabuh rebana sebanyak tiga kali. Siapakah pria yang melakukan hal itu?

Album Pesan Perdamaian Glenn FredlyRupanya penyanyi Glenn Fredly selalu menyambut datangnya bulan suci Ramadan. Album Perdamaian … [Read More]

Dia adalah Michel Ayoub, warga setempat yang sehari-hari bekerja di bidang konstruksi. Namun selama Ramadan ini, dia mengabdikan dirinya sebagai Masharati, seseorang yang bertanggung jawab membangunkan umat Islam untuk sahur.

Mengenakan celana panjang longgar dengan bagian pinggang dililit sabuk sulam, sorban hitam dan putih serta kaffiyeh (serupa selendang bermotif) melintang di bahunya, Michel berjalan perlahan. Berhenti sejenak di setiap rumah, dan seketika lampu pun menyala satu demi satu.

Michel Ayoub Tanamkan Solidaritas
Michel Ayoub tanamkan solidaritas dengan membangunkan umat yang menjalankan ibadah puasa untuk sahur – Foto: Net

Beberapa pemilik rumah membuka pintu serta jendela dan menyapa, memberi tahu jika mereka sudah mendengar panggilan Michel untuk sahur. ”Setiap tahun, saya menantikan Michel. Ini sudah bagian dari tradisi,” kata Mohammed Omar, penduduk Acre.

”Banyak orang yang memilih tidur dan tidak peduli. Tapi dia (Michel,red) tanpa pamrih melakukan sesuatu yang indah seperti ini. Itu sebabnya semua orang menghormati Michel,” kata Omar lagi. Michel melakukan itu sudah 15 tahun. Tidak heran suara dan nyanyiannya sudah sangat dikenal masyarakat setempat. Memecah keheningan malam di bulan yang penuh berkat ini.

Menyambut Ramadan, Group Vokal Noura Rilis Lagu Religi Membawakan lagu-lagu religi tentu sudah tak asing bagi grup vokal berhijab ini. … [Read More]

Tanpa pamrih dan tidak pula diperintah orang lain untuk menjadi Masharati, Michel melakukan itu sesuai panggilan hati. Dan sesungguhnya, Michel lahir dan tumbuh dalam keluarga Kristen. Dia sendiri juga menganut keyakinan yang sama. Pria lajang berusia 40 tahun itu tinggal di Makr, wilayah dengan penduduk beragama Islam dan Kristen.

Michel menjadi Masharati tulus dari hati tanpa batasan sekte, agama dan emosi. ”Kami ini satu keluarga, hanya ada satu Tuhan, dan tidak ada perbedaan antara Kristen dan Islam. Karena kita berdoa pada Tuhan yang sama,” jelas Michel di sela tugasnya. *bbs/ade/fel

Ternyata Alex Abbad Tampil Lebih Berbulu Karena Terinspirasi Ini Mantan VJ MTV, pemain film, dan presenter Alex Abbad tampil percaya diri … [Read More]

Selain Michel Ayoub tanamkan solidaritas agama, baca juga info-info terbaru seleb Indonesia lainnya di Tabloid Nyata edisi 2399 terbit tanggal 22 Juni 2017

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here