Hidup sebagai generasi millennial, para perempuan kini memiliki semakin banyak opsi untuk mengekspresikan diri sendiri. Termasuk dengan menekuni hobi yang dulunya identik dengan jenis kelamin laki-laki. Kira-kira apa yang hobi laki-laki yang kini digemari perempuan?
Toys collecting
Pernah dengar kalimat “Laki-laki tidak tambah dewasa, hanya mainannya saja yang tambah mahal”? Tidak heran kalau kalimat ini begitu populer karena memang lelaki dewasa masih banyak yang suka membeli mainan untuk dikoleksi.
Bila dulu mainannya hanyalah mobil-mobilan atau pedang-pedangan, semakin dewasa para lelaki bisa mengoleksi toys berupa PVC figure, hot toys, atau lini Funko Pop dengan harga yang gila-gilaan. Tidak cukup satu atau dua juta, terkadang satu mainan bisa berharga lebih dari 5 juta rupiah.
Terdengar gila memang, namun para perempuan kini juga sudah banyak yang mengoleksi hal-hal tersebut.
Yah, memang mainan-mainan ini terkadang begitu menggiurkan untuk tidak dibeli, apalagi bila mainannya berbentuk tokoh favoritmu. Bila sudah beli satu, biasanya akan nagih!
Body combat
Olahraga yang menggabungkan berbagai macam bela diri dalam satu sesi latihan ini, memang identik dengan pukulan dan tendangan. Sebuah tipe latihan yang dulunya identik dengan laki-laki, karena para perempuan memilih Zumba atau Yoga.
Namun kalau kamu perhatikan sekarang, banyak sekali perempuan yang masuk di kelas-kelas body combat. Seperti menjadi sebuah hobi yang bisa melepaskan stress, body combat memang bisa menjadi sarana untuk lebih bahagia dan sehat bagi para perempuan.
Tidak hanya membuang kalori, kamu bisa berteriak sambil memukul dengan sekuat tenaga di kelas body combat. Cocok sekali untuk para wanita karir yang memiliki stres bertumpuk di dunia kerja mereka. Welcome stress free life.
Merakit Plastic Model
Selain mengoleksi toys, ada satu lagi hobi laki-laki yang digemari perempuan saat ini, yakni merakit plastic model atau plamo.
Sama mainannya, namun plastic model harus dirakit terlebih dahulu sebelum bisa dilihat bentuknya. Merakit plamo bisa menjadi sebuah stress reliever yang menarik bagi banyak orang, termasuk juga bagi para perempuan. Apalagi setelah menyelesaikan plamo tersebut ada sebuah rasa puas yang dicapai.
Zaman sekarang memang batas apa-apa yang maskulin dan apa yang feminin mulai kabur, dan hal ini bukan pertanda buruk. Semua perempuan bisa lebih bebas untuk menjadi diri mereka sendiri tanpa harus takut dengan kalimat “Itu kan hobi cowok, kok kamu suka sih?”
| Baca Juga | |
 | Ini Alasan Nintendo Switch Cocok untuk Orang Dewasa dan Anak-anak Nintendo Switch yang padukan mesin game rumahan dan portabel, layak dipertimbangkan bagi … [Read More] |
Bagaimana denganmu? Apa kamu juga punya hobi yang dulunya dianggap sebagai hobi maskulin?
