“Hingga maut memisahkan kita”, adalah sebuah janji yang sering diucapkan oleh dua orang yang memadu kasih. Seolah mengatakan bahwa ada sebuah keinginan untuk terus hidup bersama di dunia hingga akhirnya meninggal di waktu yang sama. Mungkin terkesan terlalu romantis dan tidak nyata, namun kisah cinta pasangan ini benar-benar membuktikan janji tersebut.

Pasangan Meninggal Bersama
Sumber foto: PEOPLE.com

Ruth dan William Bauer adalah pasangan yang sudah menikah sejak 70 tahun lalu. Kisah cinta mereka dimulai sebelum Perang Dunia II dan berakhir pada tahun 2017. Menikah pada tahun 1946 setelah William kembali dengan selamat dari perang yang mengancam nyawanya, pasangan ini adalah bukti nyata dua sejoli yang tak terpisahkan.

Baca Juga: Pasangan David dan Helen yang Bersatu Lagi dalam Cinta Setelah 65 Tahun Terpisah

Pada tanggal 27 Januari lalu mereka meninggal di hari yang sama, hanya terpaut 10 jam lamanya. Ruth yang berumur 92 tahun meninggal terlebih dahulu pada jam 8 pagi. William yang berumur 97 tahun meninggal pada pukul 6 sore di hari yang sama.

Pasangan Meninggal Bersama
Sumber foto: fxtribune.com

Yang membuat kisah ini begitu indah adalah karena pengakuan dari Marie Bauer, anak perempuan mereka yang menceritakan tentang kisah kedua orang tuanya.

Kepada PEOPLE, Bauer mengatakan:

“Saya pikir Ayah saya menggenggam tangan Ibu saya karena beliau tidak ingin meninggalkannya sendirian. Ayah saya sangat, sangat protektif –sangat berdedikasi kepada ibu saya. Saya rasa beliau menggenggam tangannya karena beliau tidak ingin Ibu saya sendirian.”

William pun sempat mengatakan pada Bauer setelah Ruth meninggal, detik-detik menuju nafas terakhirnya, bahwa ia merasa ini kematian ini akan mempertemukan mereka kembali di surga dan ini akan menjadi seperti bulan madu bagi mereka di alam sana.

Pasangan Meninggal Bersama
Sumber foto: newsday.com

Tidak hanya memiliki kisah cinta yang manis, pasangan ini pun menginspirasi banyak orang. Saat pemakaman mereka, anak-anak yang sempat dilatih oleh William berbondong-bondong datang untuk memberikan salam terakhir. Ada juga orang yang datang jauh-jauh untuk menceritakan tentang kisah Ruth sebagai seorang pustakawan kepada Bauer.

“Ada seorang perempuan yang datang kepada saya dan berkata, ‘Ibumu adalah orang yang membuat saya suka membaca. Ketika beliau adalah pustakawan (di Notre Dame School , New Hyde Park) beliau mengajari saya untuk mencintai buku. Hal seperti itu tidak akan pernah tergantikan.”

Bauer menyadari bahwa ayah dan ibunya bukan hanya saling mencintai satu sama lain, tetapi juga mengajarkan cinta kepada orang lain sehingga kisah hidup mereka mampu dikenang dan bermanfaat untuk banyak orang. Sebagai seorang janda, Bauer yang berumur 60-an ini pun mengaku bahwa ia telah kehilangan suaminya dan mimpi untuk hidup dan meninggal bersamanya hilang sudah. Namun melihat kedua orang tuanya meninggal di hari yang sama sambil berpegangan tangan di dalam rumah sakit membuatnya lega. They were together again, forever.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here