Polres Metro Jakarta Selatan Periksa Saksi Kasus Penganiayaan Anak Kandung hingga Tewas Di Jagakarsa

Polres Metro Jakarta Selatan Akan Kembali Periksa Saksi dalam Kasus Penganiayaan Anak hingga Tewas Di Jakarta Selatan TY (35), terduga pelaku penganiayaan anak kandungnya hingga meninggal, diduga baru satu kali melakukan penganiayaan terhadap AK (1,5). Kasie Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi menyampaikan keterangan tersebut ketika ditemui di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Rabu (7/8). “Untuk saat ini, masih satu kali” ucap Nurma kepada wartawan, Rabu (7/8). | Baca Juga : Seorang Balita di Jakarta Selatan Tewas Dianiaya Ibu Kandung Meskipun begitu, pihak kepolisian masih melakukan pendalaman dengan pemeriksaan terhadap saksi. Sejak mendapat laporan pada, Minggu (4/8), Polres Metro Jakarta Selatan telah memeriksa tiga orang saksi dalam kasus penganiayaan tersebut. “Saksi sudah ada tiga orang yang diperiksa, tapi penyidik masih mencari saksi lain” ujarnya. Sebelumnya, Polres Metro Jakarta Selatan mengatakan, terlapor pernah menderita penyakit mental. Nurma juga sempat mengkonfirmasi, terlapor memiliki kondisi kejiwaan yang tidak stabil ketika dilakukan pemeriksaan oleh pihak kepolisian. | Baca Juga : Seorang Balita di Jakarta Selatan Tewas Dianiaya Ibu Kandung “Setelah dilakukan pemeriksaan didapati, terlapor pernah sakit mental” ucap Nurma. Nurma menyampaikan, hal tersebut dikarenakan TY tidak merespon pertanyaan yang dilontarkan penyidik ketika dilakukan pemeriksaan. “Jadi kita memeriksa terlapor, tapi terlapor diperiksa dengan tidak menjawab” paparnya. Saat ini, TY telah dilarikan ke RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan pemeriksaan kejiwaan. Hasil terbaru masih berupa observasi dan baru akan diketahui perkembangannya setelah 14 hari terhitung dari Rabu (7/8). “Penyidik membawa (TY) ke Rumah Sakit Kramat Jati untuk melakukan pemeriksaan (kejiwaan)” ucapnya. “Hasilnya masih observasi, jadi 14 hari dari sekarang didapat nanti untuk hasilnya” sambungnya. (*) Penganiayaan Anak Kandung Hingga Meninggal di Jakarta Selatan TY (35), terduga pelaku penganiayaan anak kandungnya hingga meninggal, diduga baru satu kali melakukan penganiayaan terhadap AK (1,5). Ibu Aniaya Anak Kandung, Jakarta Selatan, Polres Metro Jakarta Selatan, Penganiayaan AK,
Polres Metro Jakarta Selatan Akan Kembali Periksa Saksi dalam Kasus Penganiayaan Anak hingga Tewas Di Jakarta SelatanTY (35), terduga pelaku penganiayaan anak kandungnya hingga meninggal, diduga baru satu kali melakukan penganiayaan terhadap AK (1,5). Kasie Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi menyampaikan keterangan tersebut ketika ditemui di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Rabu (7/8). “Untuk saat ini, masih satu kali” ucap Nurma kepada wartawan, Rabu (7/8). | Baca Juga : Seorang Balita di Jakarta Selatan Tewas Dianiaya Ibu Kandung Meskipun begitu, pihak kepolisian masih melakukan pendalaman dengan pemeriksaan terhadap saksi. Sejak mendapat laporan pada, Minggu (4/8), Polres Metro Jakarta Selatan telah memeriksa tiga orang saksi dalam kasus penganiayaan tersebut. “Saksi sudah ada tiga orang yang diperiksa, tapi penyidik masih mencari saksi lain” ujarnya. Sebelumnya, Polres Metro Jakarta Selatan mengatakan, terlapor pernah menderita penyakit mental. Nurma juga sempat mengkonfirmasi, terlapor memiliki kondisi kejiwaan yang tidak stabil ketika dilakukan pemeriksaan oleh pihak kepolisian. | Baca Juga : Seorang Balita di Jakarta Selatan Tewas Dianiaya Ibu Kandung “Setelah dilakukan pemeriksaan didapati, terlapor pernah sakit mental” ucap Nurma. Nurma menyampaikan, hal tersebut dikarenakan TY tidak merespon pertanyaan yang dilontarkan penyidik ketika dilakukan pemeriksaan. “Jadi kita memeriksa terlapor, tapi terlapor diperiksa dengan tidak menjawab” paparnya. Saat ini, TY telah dilarikan ke RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan pemeriksaan kejiwaan. Hasil terbaru masih berupa observasi dan baru akan diketahui perkembangannya setelah 14 hari terhitung dari Rabu (7/8). “Penyidik membawa (TY) ke Rumah Sakit Kramat Jati untuk melakukan pemeriksaan (kejiwaan)” ucapnya. “Hasilnya masih observasi, jadi 14 hari dari sekarang didapat nanti untuk hasilnya” sambungnya. (*)Penganiayaan Anak Kandung Hingga Meninggal di Jakarta SelatanTY (35), terduga pelaku penganiayaan anak kandungnya hingga meninggal, diduga baru satu kali melakukan penganiayaan terhadap AK (1,5).Ibu Aniaya Anak Kandung, Jakarta Selatan, Polres Metro Jakarta Selatan, Penganiayaan AK,

Terduga pelaku penganiayaan anak kandung hingga meninggal, TY (35) diduga baru satu kali melakukan aksinya terhadap AK (1,5) di Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Kasie Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi menyampaikan keterangan tersebut ketika ditemui di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Rabu (7/8).

“Untuk saat ini, informasinya masih satu kali melakukan,” ucap Nurma kepada wartawan, Rabu (7/8). 

| Baca Juga : Seorang Balita di Jakarta Selatan Tewas Dianiaya Ibu Kandung

Meskipun begitu, pihak kepolisian masih mendalami dengan memeriksa saksi-saksi yang melihat kejadian itu.

Sejak mendapat laporan pada Minggu (4/8), Polres Metro Jakarta Selatan telah memeriksa tiga orang saksi dalam kasus penganiayaan tersebut. Yaitu nenek, tante, dan paman korban.

“Saksi sudah ada tiga orang yang diperiksa, tapi penyidik masih mencari saksi lain,” ujarnya. 

Sebelumnya, Polres Metro Jakarta Selatan mengatakan, terlapor pernah menderita penyakit mental. 

Nurma juga sempat mengonfirmasi, terlapor memiliki kondisi kejiwaan yang tidak stabil ketika diperiksa polisi. 

| Baca Juga : Seorang Balita di Jakarta Selatan Tewas Dianiaya Ibu Kandung

“Setelah diperiksa diperoleh hasil, terlapor pernah sakit mental,” ucap Nurma. 

Nurma menyampaikan, hal tersebut dikarenakan TY tidak merespons pertanyaan yang dilontarkan penyidik ketika pemeriksaan. 

“Jadi kita memeriksa terlapor, tapi terlapor tidak menjawab,” paparnya. 

Saat ini, TY telah dilarikan ke RS Polri Kramat Jati untuk diperiksa kejiwaannya. Hasilnya baru berupa observasi, nantinya akan diketahui perkembangannya setelah 14 hari terhitung dari Rabu (7/8). (*) 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here