Sosok Robert Downey Jr. sepertinya tidak bisa lepas dari tokoh komik Marvel, Tony Stark. Berkat kesuksesan serial film Iron Man dan Avengers, tak sedikit anak-anak penggemar film-film superhero tersebut yang menganggapnya benar-benar Tony Stark. Hal ini diungkapkan Downey Jr. ketika menerima penghargaan pada gala Make a Wish yang dihelat pada Rabu malam (atau Kamis pagi waktu Indonesia) di Hollywood Palladium. Ia mengaku sering memenuhi harapan anak-anak yang ingin bertemu dengannya. Apakah anak-anak melihat dirinya sebagai Tony Stark atau sebagai dirinya sendiri, ia selalu menganggapnya sebagai pengalaman yang merendahkan hati.
“It’s one of the huge benefits of these Marvel films, and kids sometimes really have this honest-to-God belief that I’m Tony Stark, so I play it up.”
Make a Wish Foundation adalah sebuah organisasi nirlaba Amerika Serikat yang bertujuan mengabulkan harapan dari anak usia 3 hingga 17 tahun, yang menderita penyakit yang mengancam nyawa. Organisasi ini juga menyelenggarakan acara Well Wishing Gala tiap tahunnya. Pada perhelatan tahun ini, Robert Downey Jr. menerima penghargaan Make-A-Wish Greater Los Angeles’ Shining Star Award, terutama karena perannya dalam film-film Marvel sebagai Iron Man.


Downey Jr. mengaku bahwa pengalamannya mengabulkan keinginan anak-anak bersama Yayasan Make a Wish selalu menggugah hatinya. Ia pun menyebut pengalaman dengan seorang anak bernama Cameron, yang lima tahun lalu ingin mengunjungi Downey Jr. saat proses pemfilman Avengers pertama. Cameron akhirnya berhasil mengalahkan penyakitnya, dan pada malam gala kemarin ia juga berbicara di atas panggung Palladium.
Cameron pun mengenang kembali saat-saat ia mengunjungi Downey Jr. di studio. Mengutip Cameron,
“What I remember most about that day was how kind he was, and how he went above and beyond to make the day extraordinary for me and my family, such as giving us all necklaces, and for me he gave me the one that he was actually wearing, which I actually still have today and wear every day.”


Acara gala pada malam itu berhasil mengumpulkan lebih dari satu juta dolar Amerika (lebih dari 13 miliar rupiah) untuk yayasan Make a Wish. (*)