Lady Gaga mungkin terkenal sebagai seorang penyanyi dengan penampilan panggung yang begitu unik dan ekstrim. Kostum dan dandanannya dalam setiap event, menjadi topik yang tidak pernah habis diperbincangkan. Meski menjadi idola banyak orang, namun tidak banyak yang menyadari bahwa sang Mother Monster ini, pernah mengalami trauma mendalam. Lady Gaga berbagi pengalaman traumatis kepada para remaja tunawisma, saat ia mengunjungi mereka di Ali Forney Center, di daerah Harlem, kota New York.
PTSD, atau Post Traumatic Stress Disorder, adalah sebuah kondisi gangguan mental yang dipicu akibat sang penderita menyaksikan atau mengalami sebuah pengalaman yang menakutkan atau traumatis. Kenangan atau pikiran tentang kejadian traumatis itu, bisa mendadak muncul sewaktu-waktu, yang membuat mengganggu si penderita dalam beraktivitas normal.
“I’ve been searching for ways to help myself. And I found that kindness is the best way,”
Kepada para remaja di Ali Forney Center, Lady Gaga mengaku bahwa ia juga menderita PTSD, sesuatu yang belum pernah ia bagikan kepada orang lain sebelumnya. Ia juga mengatakan bahwa hidupnya telah diselamatkan oleh kebaikan yang ditunjukkan dokter, keluarga, dan orang-orang terdekatnya selama ini.
Lady Gaga juga mengajak para remaja untuk melakukan meditasi singkat dalam kunjungannya itu. Ia mengaku bahwa praktik meditasi itu membantu membuatnya lebih tenang. Mengutip Gaga,
“I don’t have the same kind of issues that you have, but I have a mental illness and I struggle with that every day so I need my mantra to help keep me relaxed.”
Kunjungan di mana Lady Gaga berbagi pengalaman traumatis ini, merupakan bagian dari kampanye #ShareKindness yang merupakan kampanye dari Today dan NBC Universal, untuk mengapresiasi tindakan berbuat baik kepada sesama, tanpa melihat apakah itu sebuah tindakan besar ataupun kecil. Partisipasi Lady Gaga untuk kampanye ini pun tidak terbatas hanya kepada kunjungan kepada Ali Forney Center ini saja. Yayasan milik Gaga, Born This Way Foundation, bekerja sama dengan Today untuk mengadakan sebuah event bertajuk Share Kindness Experience yang diselenggarakan di New York. Dalam acara ini, para pengunjung dapat menulis surat dukungan untuk seseorang, atau membantu mendekorasi kotak makan siang anak-anak.
Pengunjung yang tidak dapat mengunjungi New York, tetap dapat berpartisipasi dengan cara berbagi kisah atau usahanya membagikan kebaikan kepada orang lain di media sosial, dengan menggunakan tanda pagar #ShareKindness. Sekadar berkomentar atau membagi ceritanya pun sudah cukup sebagai sebuah tanda dukungan.