6 Makanan ini Diam-diam Ganggu Proses Dietmu

Foto : Hello Doktor

Tak hanya makanan berminyak yang harus dihindari, ketika kita ingin mengurangi berat badan. Kita juga harus rutin berolahraga agar tujuan itu tercapai.

Namun, terkadang hal itu masih belum cukup. Mau tahu kenapa? Karena ada beberapa bahan makanan yang diam-diam menghalangi program diet kita. Apa aja ya? Yuk cek daftarnya di bawah ini.

1. Makanan yang mengandung zat pengemulsi

Foto : Love and Olive Oil

Zat pengemulsi merupakan bahan kimia yang membantu menyatukan beberapa bahan makanan, yang sulit untuk tercampur seperti minyak dan air. Tak hanya itu, dengan zat ini makanan akan menjadi lebih tahan lama dan menarik.

Zat ini digunakan dalam proses pembuatan roti, es krim, sosis, mayonnaise, margarin dan cokelat. Seorang perawat asal New York, Rebecca Lee mengatakan bahwa zat ini bisa mengubah kinerja bakteri di usus, memicu peradangan dan meningkatkan resiko obesitas serta penyakit jantung.

2. Monosodium Glutamate (MSG)

Foto : Delicious Living

Bahan kimia ini memang membuat rasa makanan menjadi lebih sedap. Tetapi MSG terkenal dengan segudang bahaya di dalamnya.

Sebuah penelitian membuktikan, bahwa dari 750 orang yang berpartisipasi, subjek yang mengonsumsi MSG lebih banyak, memiliki berat badan yang berlebihan.

Selain itu, MSG juga  bisa meningkatkan resiko gula darah tinggi, asma, kolesterol tinggi, darah tinggi, gangguan saraf otak, gangguan pencernaan dan sindrom metabolisme.

MSG banyak ditemui dalam makanan cepat saji, mie instant, dan makanan-makanan dalam kemasan.

3. Pemanis buatan

Foto : Self

Banyak orang memilih untuk mengganti gula normal mereka, dengan gula rendah kalori (seperti saccharin, sucralose ataupun aspartame) dengan alasan untuk mengurangi berat badan. Ternyata, pemanis tersebut bekerja sebaliknya.

Dalam sebuah penelitian yang dilakukan terhadap 7 orang sukarelawan, 4 diantaranya mengalami gangguan intoleransi glukosa–keadaan di mana tubuh tidak bisa memetabolisir gula sebagaimana mestinya–hanya setelah satu minggu mengonsumsi dosis normal dari saccharin.

4. Karbohidrat olahan

Foto : Taste

Karbohidrat olahan, banyak terkandung dalam beragam makanan keluaran pabrik seperti roti, pasta, bahkan nasi. Mereka mengolahnya dari biji-bijian yang tak lagi utuh, sehingga biji tersebut tidak mengandung serat, vitamin dan mineral.

Mengonsumsi makanan dengan kandungan karbohidrat olahan yang tinggi, akan memicu peningkatan kadar gula darah dan kinerja pankreas. Ahli diet asal New Jersey, Jeanette Kimszal mengatakan hal ini akan membuat tubuh mencerna dan menyerap makanan lebih cepat. Sehingga mengganggu sistem metabolisme dalam jangka panjang.

5. Makanan rendah lemak

Foto : Rekord North

Makanan rendah lemak memang tampaknya baik untuk program penurunan berat badan. Namun, Professor Kerin O’Dea, Kepala Sansom Institute for Health Research di University of South Australia, menyatakan bahwa beberapa makanan rendah lemak tidak baik untuk kesehatan. Hal ini dikarenakan, biasanya makanan tersebut memiliki tambahan gula atau garam yang tinggi.

Selain itu, dalam studi tersebut juga dikatakan bahwa orang-orang yang mengonsumsi makanan rendah lemak cenderung lebih cepat merasa lapar.

Baca juga : Stop! 4 Makanan Sehat Ini Bisa Membuatmu Gagal Diet

6. Soda

Foto : Everyday Health

Tingginya kandungan gula dalam soda bisa menyebabkan terganggunya proses metabolisme tubuh. Sehingga meningkatkan kadar gula darah, darah tinggi dan lemak berlebih di area pinggang.

Nah, sekarang kalian jadi tahu makanan apa saja yang harus dihindari agar diet jadi optimal. Jangan lupa untuk berolahraga secara teratur juga, ya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here