Bagi Anda penggemar makanan asin, ada baiknya Anda berpikir ulang sebelum mengonsumsinya. Sebab terlalu banyak mengonsumsi garam dapur membuat darah Anda mengental.
Karena itulah, penderita gangguan jantung dan darah tinggi dianjurkan untuk mengurangi makanan yang bergaram. Sebab saat darah mengental, kerja jantung semakin berat. Tekanan di pembuluh darah pun meningkat. Sementara aliran darahnya melambat, sehingga suplai ke organ-organ penting seperti otak dan jantung juga jadi terganggu.
Akibat terganggunya distribusi darah, sel-sel di organ penting akan mengalami kerusakan. Makin lama gangguan itu berlangsung, makin banyak pula sel yang rusak. Jika kerusakan itu menimpa sel-sel otak, akibatnya jelas, stroke.
Sebaiknya, ganti garam dapur (natrium klorida) dengan garam kalium (kalium klorida). Ini penting karena garam klorida tak menyebabkan darah mengental. Dengan begitu, Anda telah menjaga dari gangguan jantung dan stroke.